Foto yang diabadikan pada 10 Agustus 2023 ini menunjukkan pemandangan Johannesburg, Afrika Selatan. (Xinhua)
"Ini adalah acara besar. Kami berharap dapat meningkatkan pariwisata kami," kata CEO Dewan Bisnis Pariwisata Afrika Selatan.
JOHANNESBURG, 19 Agustus (Xinhua) -- Dewan Bisnis Pariwisata Afrika Selatan (Tourism Business Council of South Africa/TBCSA) berharap KTT BRICS mendatang dapat meningkatkan pendapatan pariwisata negara itu.
CEO TBCSA Tshifhiwa Tshivhengwa mengatakan kepada Xinhua dalam sebuah wawancara bahwa mereka ingin KTT tersebut mendatangkan lebih banyak wisatawan.
"Ini adalah acara besar. Kami berharap dapat meningkatkan pariwisata kami. Pemesanan ruang konferensi, restoran, dan hotel akan menghasilkan banyak pendapatan," kata Tshivhengwa.
"Kita perlu melihat melampaui wilayah tradisional yang mendatangkan wisatawan, kita perlu fokus pada negara-negara seperti China untuk membawa lebih banyak wisatawan ke negara ini," katanya, menambahkan bahwa Afrika Selatan harus mempermudah wisatawan China untuk bepergian ke negara itu.
Wisatawan terlihat di sebuah bus wisata di Cape Town, Afrika Selatan, pada 17 Juli 2023. (Xinhua/Xabiso Mkhabela)
KTT BRICS ke-15 akan digelar di Johannesburg, Afrika Selatan, dari 22 hingga 24 Agustus.
Menurut Tshivhengwa, sekitar 93.000 wisatawan China mengunjungi Afrika Selatan pada 2019. Pandemi mengganggu pariwisata, meskipun Afrika Selatan berupaya menarik wisatawan dari China.
Pada kuartal pertama tahun 2023, belanja asing langsung meroket menjadi 25,3 miliar rand (1 rand = Rp803), melonjak 143,9 persen dari tahun sebelumnya, menurut laporan Departemen Pariwisata tentang Belanja Internasional dan Dampak Pariwisata.
Para penari berinteraksi dengan wisatawan dari China dalam sebuah upacara penyambutan di Bandar Udara Internasional OR Tambo di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 29 Maret 2023. (Xinhua/Zhang Yudong)
Thandiwe Mathibela, juru bicara untuk pariwisata Afrika Selatan, mengatakan kepada Xinhua bahwa negaranya mulai menerima pengunjung dari China pada Maret tahun ini.
"Acara selalu menjadi pendorong terbesar wisatawan. Orang mungkin datang ke suatu acara untuk pertama kalinya, dan mereka ingin datang lagi untuk menikmati negara itu. Beberapa delegasi datang bersama keluarganya," tuturnya. Selesai
