BEIJING, 18 Agustus (Xinhua) -- China telah setuju untuk melanjutkan kembali impor daging sapi dari Afrika Selatan, mengakui beberapa daerah di Afrika Selatan sebagai zona bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan mengizinkan daerah-daerah tersebut untuk mengekspor produk daging sapi ke China, seperti diumumkan Administrasi Umum Kepabeanan China pada Jumat (18/8).
Menurut pengumuman itu, dilanjutkannya kembali impor tersebut diungkapkan oleh Administrasi Umum Kepabeanan China dan Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China dalam pernyataan bersama pada Kamis (17/8), dan berlaku efektif pada hari yang sama.
Kedua departemen itu sebelumnya memberlakukan larangan impor daging sapi Afrika Selatan akibat wabah PMK di Afrika Selatan.
Sejak saat itu, Afrika Selatan secara aktif mengambil berbagai langkah untuk mencegah dan mengendalikan PMK, kata pernyataan tersebut. Melalui kerja sama yang erat antara otoritas terkait dari kedua negara serta penilaian ilmiah dan konsultasi teknis, China mengakui sistem pencegahan dan pengendalian epidemi di Afrika Selatan sesuai dengan hukum yang berlaku, dan secara resmi mengeluarkan pemberitahuan untuk mencabut larangan ekspor daging sapi dari daerah-daerah terkait di Afrika Selatan ke China.
Ketika impor terkait masuk ke negara itu, bea cukai China akan melakukan pemeriksaan dan karantina sesuai dengan hukum yang berlaku untuk memastikan keamanan dan kebersihan produk-produk terkait, papar pengumuman tersebut. Selesai