Sebuah mobil polisi terlihat di antara para pejalan kaki di pusat Stockholm, ibu kota Swedia, pada 17 Agustus 2023. (Xinhua/Wei Xuechao)
"Swedia berubah (status) dari dianggap sebagai target yang layak untuk serangan teroris menjadi dianggap sebagai target yang diprioritaskan. Dalam penilaian kami, ancaman ini akan tetap ada untuk kurun waktu yang lama," kata von Essen.
STOCKHOLM, 17 Agustus (Xinhua) -- Tingkat ancaman teroris di Swedia telah dinaikkan dari level "elevated" menjadi "high", atau dari level tiga menjadi level empat pada skala 1-5, demikian disampaikan Layanan Keamanan Swedia (Swedish Security Service/SAPO), pada Kamis (17/8).
Ancaman yang ditimbulkan oleh pelaku kekerasan meningkat selama setahun terakhir, kata Direktur Jenderal Layanan Keamanan Swedia Charlotte von Essen dalam sebuah rilis pers.
"Swedia berubah (status) dari dianggap sebagai target yang layak untuk serangan teroris menjadi dianggap sebagai target yang diprioritaskan. Dalam penilaian kami, ancaman ini akan tetap ada untuk kurun waktu yang lama," kata von Essen.
Dia mengatakan keputusan untuk menaikkan tingkat ancaman teroris tidak terkait dengan "peristiwa spesifik apa pun, tetapi harus dipertimbangkan dalam perspektif jangka panjang yang strategis."
Para penjaga keamanan terlihat di sebelah Istana Kerajaan di Stockholm, ibu kota Swedia, pada 17 Agustus 2023. (Xinhua/Wei Xuechao)
Terakhir kali SAPO menaikkan tingkat ancaman ke level "high" adalah selama periode singkat antara 18 November 2015 hingga 2 Maret 2016.
Swedia dan Denmark mendapat sorotan dalam beberapa pekan terakhir usai beberapa ekstremis berulang kali membakar atau menistakan Al-Quran di ibu kota kedua negara itu, yang memicu kecaman dari negara-negara Muslim di seluruh dunia. Selesai