JUDUL: China tingkatkan upaya untuk pulihkan produksi pertanian di daerah terdampak banjir
DATELINE: 17 Agustus 2023
DURASI: 00:02:28
LOKASI: Beijing
KATEGORI: MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan daerah-daerah terdampak banjir
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): AI FUPING, Ketua Partai di Desa Lianshan, Provinsi Jilin
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): HE HAIBO, Direktur Pusat Pengembangan Teknologi Pertanian Shulan, Provinsi Jilin
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): LIANG XIAODONG, Petani di Tangshan, Provinsi Hebei
5. SOUNDBITE 4 (Bahasa Mandarin): ZHANG GUIJUN, Manajer PICC Property and Casualty Company Limited cabang Shulan, Provinsi Jilin
STORYLINE:
Banjir besar yang dipicu oleh topan melanda banyak wilayah di China utara pada musim panas tahun ini, yang merupakan periode krusial untuk panen biji-bijian pada musim gugur.
China telah meningkatkan beragam upaya untuk membantu daerah-daerah terdampak banjir guna memulihkan produksi pertanian dan memastikan panen raya.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): AI FUPING, Ketua Partai di Desa Lianshan, Provinsi Jilin
"Mengingat ketinggian air tidak kunjung surut, kami telah mengerahkan beberapa mesin drainase berukuran besar, termasuk satu generator diesel dan empat pompa air untuk membantu menguras air. Dibutuhkan waktu kurang dari tiga hari untuk menguras sekitar 200 hektare lahan yang tergenang air. Karena kami menguras air di ladang jagung dengan tepat waktu, air banjir tidak sampai ke bagian tongkol, dan jagung-jagung itu tidak rusak."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): HE HAIBO, Direktur Pusat Pengembangan Teknologi Pertanian Shulan, Provinsi Jilin
"Pertama, air yang terakumulasi di ladang harus dikuras sesegera mungkin. Lalu, (kami) menyingkirkan lumpur dan pasir untuk membersihkan lahan, dan menyemprotkan pupuk daun dan zat pengatur pertumbuhan untuk mendorong pertumbuhan biji-bijian. Dan, kami juga perlu menyemprotkan obat untuk mencegah jamur blas pada padi dan hawar pelepah daun."
SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): LIANG XIAODONG, Petani di Tangshan, Provinsi Hebei
"Beberapa ahli pertanian memberikan panduan kepada kami perihal pencegahan risiko hama dan penyakit pascahujan, memberitahu kami untuk memperhatikan penguatan gudang dan memasang perangkat perlindungan sirkuit, agar kami dapat memangkas kerugian dan menjamin panen."
Menurut Administrasi Regulasi Keuangan Nasional China, hingga Selasa (15/8), nilai pembayaran dan pembayaran di muka yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan asuransi mencapai 2,54 miliar yuan (1 yuan = Rp2.106) untuk 145.000 klaim di 16 daerah terdampak bencana di China.
Lembaga pemerintah itu menyampaikan pihaknya telah memobilisasi institusi-institusi perbankan untuk segera merumuskan kebijakan pendukung dan meningkatkan pemberian kredit untuk bantuan bencana dan rekonstruksi pascabencana.
SOUNDBITE 4 (Bahasa Mandarin): ZHANG GUIJUN, Manajer PICC Property and Casualty Company Limited cabang Shulan, Provinsi Jilin
"Delapan kelompok personel telah diterjunkan untuk memeriksa kerugian di lahan pertanian via drone, pengindraan jauh via satelit, dan inspeksi lapangan. Lewat beragam sarana teknis multidimensi, kami dapat menghitung kerugian di setiap lahan pertanian dengan akurat. Setelah melakukan verifikasi dengan warga desa, kami akan menyelesaikan (pemberian) kompensasi sesegera mungkin."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing.
(XHTV)