Foto dari udara yang diabadikan pada 9 Agustus 2023 ini menunjukkan sawah-sawah yang terendam banjir di Desa Xingye yang berada di Kota Anjia di Wuchang, Provinsi Heilongjiang, China timur laut. (Xinhua/Zhang Tao)
BEIJING, 17 Agustus (Xinhua) -- Hingga Selasa (15/8), nilai kompensasi yang dibayarkan dan kompensasi yang diberikan di muka oleh perusahaan-perusahaan asuransi mencapai 2,54 miliar yuan (1 yuan = Rp2.106) atau sekitar 352,85 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.346) untuk 145.000 klaim di 16 daerah yang terdampak bencana di China, tunjuk data pada Rabu (16/8).
Administrasi Regulasi Keuangan Nasional China mengatakan bahwa hingga Selasa, total klaim asuransi di 16 daerah tersebut mencapai 266.000 klaim, dengan perkiraan kerugian sebesar 9,76 miliar yuan.
Klaim-klaim tersebut sebagian besar berasal dari enam daerah yang terdampak paling parah, yakni Beijing, Tianjin, Provinsi Hebei, Provinsi Jilin, Provinsi Heilongjiang, dan Provinsi Fujian. Daerah-daerah tersebut melaporkan 245.000 klaim dengan perkiraan kerugian sekitar 9,05 miliar yuan.
Badan pemerintah tersebut mengatakan pihaknya telah memerintahkan lembaga-lembaga perbankan agar segera merumuskan kebijakan dukungan serta meningkatkan pemberian kredit untuk bantuan bencana dan rekonstruksi pascabencana. Hingga Selasa, total pinjaman sebesar 13,89 miliar yuan telah disalurkan ke keenam daerah tersebut.
Banjir bandang dan bencana lainnya yang dipicu oleh hujan melanda banyak daerah di China selama musim banjir tahun ini. Selesai
