Foto yang diabadikan pada 7 Oktober 2020 ini memperlihatkan gedung Tencent di Distrik Nanshan, Shenzhen, Provinsi Guangdong, China selatan. (Xinhua/Liu Dawei)
SHENZHEN, 16 Agustus (Xinhua) -- Raksasa internet China, Tencent, melaporkan kenaikan pendapatan dan laba bersih dalam basis tahunan (year on year/yoy) pada kuartal kedua (Q2) 2023.
Tencent meraup pendapatan senilai lebih dari 149,2 miliar yuan (1 yuan = Rp2.106) atau sekitar 20,7 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.346) pada Q2 2023, naik 11 persen (yoy), menurut laporan keuangan perusahaan itu yang dirilis pada Rabu (16/8). Perusahaan tersebut membukukan kenaikan pendapatan sebesar 11 persen (yoy) selama dua kuartal berturut-turut sejak awal tahun ini.
Laba bersih Tencent melonjak 33 persen (yoy) menjadi lebih dari 37,5 miliar yuan pada periode yang sama.
Laporan pada Rabu menyebut bahwa pendapatan dari teknologi finansial (fintech) dan layanan bisnis tumbuh 15 persen (yoy) menjadi 48,64 miliar yuan, menjadikannya segmen bisnis yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan Tencent pada kuartal tersebut. Kontribusi segmen itu terhadap pendapatan perusahaan tersebut mencapai lebih dari 30 persen selama sembilan kuartal berturut-turut.
Pendapatan dari iklan melejit 34 persen (yoy) menjadi 25 miliar yuan.
Pada paruh pertama (H1) tahun ini, Tencent menginvestasikan lebih dari 31,19 miliar yuan untuk penelitian dan pengembangan, menurut laporan tersebut.
Pony Ma, Chairman sekaligus CEO Tencent, mengatakan bahwa perusahaannya akan terus mendorong inovasi, termasuk melalui kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif, serta menyempurnakan model fondasi miliknya. Selesai