Pejabat dan mitra PBB serukan dukungan kemanusiaan berkelanjutan untuk Afghanistan

2023-08-16 19:20:22   来源:新华社

Seorang anak laki-laki meminum air di tanah gersang di tengah cuaca panas di Provinsi Herat, Afghanistan, pada 26 Juli 2023. (Xinhua/Mashal)

   Dalam sebuah siaran pers yang dirilis pada Selasa, Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) mengatakan bahwa sekitar 28 juta warga Afghanistan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

   JENEWA, 15 Agustus (Xinhua) -- Dengan kesulitan ekonomi yang berdampak besar pada kondisi kehidupan di Afghanistan, dukungan kemanusiaan yang berkelanjutan serta investasi dalam solusi jangka panjang sangat dibutuhkan untuk negara tersebut, seperti disampaikan para pejabat dan mitra Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (15/8).

   Dalam sebuah siaran pers yang dirilis pada Selasa tersebut, Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies/IFRC) mengatakan bahwa sekitar 28 juta warga Afghanistan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Anak-anak membawa air di tengah cuaca panas di Provinsi Farah, Afghanistan, pada 26 Juli 2023. (Xinhua/Mashal)

   "Kesulitan ekonomi dan goncangan terus-menerus telah sangat mengurangi daya beli, membuat banyak orang bergantung pada bantuan kemanusiaan," menurut siaran pers tersebut.

   William Spindler, juru bicara Badan Pengungsi PBB (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR), mengatakan dalam konferensi pers pada Selasa bahwa terdapat beberapa tantangan utama dalam pemberian bantuan di Afghanistan.

   Splinder menyampaikan bahwa operasi PBB dan organisasi nonpemerintah telah terdampak oleh pembatasan, termasuk larangan bagi staf nasional perempuan.

   Dia mencatat bahwa meskipun tantangan masih ada, UNHCR dan mitra-mitranya tetap berkomitmen untuk terus berada di Afghanistan dan mencari cara untuk mengatasi tantangan serta melayani mereka yang membutuhkan, terutama wanita dan anak perempuan.

   Margaret Harris, juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dalam konferensi pers pada Selasa itu mengatakan bahwa WHO sangat khawatir dengan keadaan darurat kesehatan di Afghanistan.

Foto yang diabadikan pada 23 Juli 2023 ini menunjukkan sebuah rumah yang hancur akibat banjir di Provinsi Wardak, Afghanistan. (Xinhua/Saifurahman Safi)

   Dia mengatakan kepada para wartawan bahwa ada 9,5 juta orang yang hanya memiliki sedikit atau tidak memiliki akses layanan kesehatan dasar, dan 20 persen dari populasi negara itu mengalami masalah kesehatan mental, 4 juta orang kecanduan narkoba dan gangguan terkait lainnya, serta 875.000 anak menderita malnutrisi akut yang parah.

   Harris mengatakan bahwa WHO memiliki kehadiran yang luas di Afghanistan dan bekerja sama dengan sistem kesehatan di negara itu.  Selesai

【记者:Nie Xiaoyang,Mashal,Saifurahman Safi 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/217ce54f6d317b3b4d19003fa1c4912b/1692184826771

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD