JUDUL: China peringati Hari Ekologi Nasional pertama di tengah upaya capai target karbon ganda
DATELINE: 15 Agustus 2023
DURASI: 00:01:41
LOKASI: HANGZHOU, China
KATEGORI: LINGKUNGAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pemandangan alam di China
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): ZHAO CHENXIN, Wakil direktur Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): WANG ZHIBIN, Pejabat senior di Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup China
4. Berbagai cuplikan pemandangan alam di China
STORYLINE:
Hari Selasa (15/8) menjadi peringatan Hari Ekologi Nasional pertama di China.
Dalam sebuah acara Hari Ekologi Nasional yang diselenggarakan pada Selasa di Kota Huzhou, Provinsi Zhejiang, China timur, negara itu merilis pencapaiannya yang luar biasa dalam pembangunan peradaban ekologis dalam beberapa tahun terakhir.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): ZHAO CHENXIN, Wakil direktur Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China
"Pada 2020, intensitas emisi karbon dioksida (CO2) China telah berkurang 48,4 persen dari tahun 2005, melebihi komitmen kontribusi yang ditetapkan secara nasional (nationally determined contribution/NDC) pada tahap pertama. Dalam dua tahun pertama Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025), intensitas CO2 China terus menurun sebesar 4,6 persen. Berbagai pencapaian yang luar biasa telah dilakukan dalam upaya konservasi energi dan pengurangan karbon."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): WANG ZHIBIN, Pejabat senior di Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup China
"Dari 2015 hingga 2020, kualitas ekosistem China terus mengalami peningkatan. Upaya konservasi dan restorasi ekologis regional mencapai hasil-hasil yang luar biasa. Dan tingkat perlindungan keanekaragaman hayati secara bertahap semakin meningkat."
Pada Juni, badan legislatif tertinggi China menetapkan tanggal 15 Agustus sebagai Hari Ekologi Nasional, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan aksi masyarakat dalam melindungi lingkungan ekologis.
Hari Ekologi Nasional pertama di negara itu mengusung tema "Perairan yang jernih dan pegunungan yang rimbun merupakan aset yang tak ternilai", yang merupakan konsep utama dalam upaya China untuk mencapai kemajuan ekologis.
China telah berperan aktif dalam tata kelola lingkungan dan iklim global, serta berjanji untuk mencapai puncak emisi karbon sebelum 2030 dan mencapai netralitas karbon sebelum 2060.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Hangzhou, China.
(XHTV)