Foto yang dirilis oleh otoritas Maui County pada 10 Agustus 2023 ini menunjukkan rumah-rumah yang hancur akibat kebakaran hutan dahsyat di Pulau Maui, Hawaii, Amerika Serikat. (Xinhua/Maui County)
"Jumlah korban jiwa masih akan bertambah," kata Gubernur Negara Bagian Hawaii Josh Green kepada media. "Apinya sangat panas sehingga apa yang kami temukan adalah temuan tragis yang bisa Anda bayangkan, seolah-olah api telah melalap segalanya dan sulit untuk mengenali siapa pun."
LOS ANGELES, 14 Agustus (Xinhua) -- Josh Green, Gubernur Negara Bagian Hawaii, Amerika Serikat (AS), memperingatkan dalam sebuah wawancara pada Senin (14/8) bahwa temuan korban jiwa kebakaran hutan dapat bertambah 10 hingga 20 korban per hari, saat tim pencarian terus menyisir puing-puing yang hangus terbakar di Pulau Maui, Hawaii.
Jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan yang melanda sebagian wilayah di pulau terbesar kedua di Hawaii itu telah bertambah menjadi 96 orang. Insiden ini merupakan kebakaran hutan paling mematikan dalam lebih dari satu abad di sejarah AS modern, melebihi skala kebakaran Camp Fire yang terjadi pada 8 November 2018 di California yang menewaskan sedikitnya 85 orang.
Kebakaran hutan mematikan tersebut hampir menghancurkan sepenuhnya kota bersejarah Lahaina, objek wisata populer di Maui dan dahulu merupakan ibu kota Kerajaan Hawaii. Kota ini dihuni sekitar 13.000 penduduk.
Dalam sebuah rekaman wawancara yang disiarkan pada Senin, Green mengungkapkan kepada jaringan televisi dan radio penyiaran komersial AS, CBS, bahwa ada ekspektasi suram mengenai bertambahnya jumlah korban.
Foto yang dirilis oleh otoritas Maui County pada 10 Agustus 2023 ini menunjukkan rumah-rumah yang hancur akibat kebakaran hutan dahsyat di Pulau Maui, Hawaii, Amerika Serikat. (Xinhua/Maui County)
"Jumlah korban jiwa masih akan bertambah," kata Green kepada media. "Apinya sangat panas sehingga apa yang kami temukan adalah temuan tragis yang bisa Anda bayangkan, seolah-olah api telah melalap segalanya dan sulit untuk mengenali siapa pun."
Semua penduduk Lahaina telah menyelamatkan diri atau tewas dalam kebakaran tersebut, ujar sang gubernur seperti dikutip oleh CBS, namun bisa memakan waktu 10 hari untuk menentukan jumlah keseluruhan korban jiwa mengingat para kru saat ini dapat menemukan "10 hingga 20 korban per hari, mungkin sampai mereka selesai."
Kepala Polisi Maui John Pelletier mengatakan dalam konferensi pers pada Sabtu (12/8) bahwa anjing pelacak hanya menyisir 3 persen area yang terdampak.
Dalam sebuah pembaruan informasi, Maui County mengatakan bahwa 85 persen kebakaran Lahaina, kebakaran dahsyat yang meluluhlantakkan Lahaina, telah berhasil dipadamkan pada Minggu (13/8) malam.
Lebih dari 2.200 bangunan rusak atau hancur dan sekitar 878,2 hektare lahan hangus akibat kebakaran Lahaina, menurut penilaian Pacific Disaster Center, sebuah pusat penelitian terapan yang dikelola oleh Universitas Hawaii, dan Badan Manajemen Kedaruratan Federal (Federal Emergency Management Agency). Penilaian tersebut menunjukkan bahwa estimasi biaya untuk membangun kembali dapat mencapai 5,52 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.323). Selesai
