Para sukarelawan memeriksa tanggul di sepanjang sungai di Desa Shaoqidi yang terletak di Huanghuadian, Distrik Wuqing, Kota Tianjin, China utara, pada 1 Agustus 2023. (Xinhua/Sun Fanyue)
BEIJING, 14 Agustus (Xinhua) -- Otoritas China pada Senin (14/8) menggelar konferensi video untuk membahas situasi hujan, banjir, kekeringan, dan bencana geologi di negara itu.
Pertemuan ini diselenggarakan oleh Kantor Pusat Pengendalian Banjir dan Bantuan Kekeringan China bersama Kementerian Manajemen Darurat China, serta diikuti oleh Administrasi Meteorologi China (China Meteorological Administration/CMA), Kementerian Sumber Daya Air China, dan Kementerian Sumber Daya Alam China.
Menurut pertemuan tersebut, aliran air deras dari gunung dan tanah longsor yang parah baru-baru ini terjadi di beberapa bagian di China.
Sejumlah bagian di sepanjang aliran utama Sungai Songhua dan Cekungan Sungai Haihe terus mengalir dengan ketinggian permukaan air yang relatif tinggi pada tahap penurunan, dan tanggul-tanggul di Hebei serta Tianjin berada dalam periode kritis pengendalian banjir, ungkap pertemuan itu.
Lebih lanjut menurut pertemuan itu, hujan badai lebat melanda bagian selatan negara tersebut, sementara kekeringan meluas di daerah-daerah di bagian utara termasuk Gansu dan Xinjiang.
Pertemuan tersebut menyatakan bahwa situasi pengendalian banjir dan bantuan kekeringan masih suram bagi China.
Pertemuan itu mendesak otoritas untuk memanfaatkan berbagai metode pengendalian banjir serta personel penyelamatan dan bantuan untuk memperkuat prosedur inspeksi dan pertahanan tanggul sungai. Pertemuan tersebut juga mendesak otoritas untuk memastikan upaya yang baik dalam pemukiman kembali orang-orang yang terdampak cuaca ekstrem.
Gansu, Xinjiang, dan daerah-daerah lain yang dilanda kekeringan harus berhati-hati dalam menjalankan tanggung jawab mereka untuk mengatasi kekeringan di semua level, dan memanfaatkan berbagai sumber daya air secara ilmiah.
Pada Senin, otoritas China mengirimkan 20 pompa drainase berukuran besar dan pasokan bantuan darurat lainnya ke Tianjin untuk mendukung upaya pengendalian banjir dan drainase di kota itu.
Kantor Pusat Pengendalian Banjir dan Bantuan Kekeringan China mempertahankan status tanggap darurat pengendalian banjir level ketiga di Beijing, Tianjin, dan Hebei. Tim kerja dan kelompok ahli juga melanjutkan dukungan mereka di lapangan untuk upaya pengendalian banjir dan penyelamatan di Tianjin dan Hebei. Selesai
