Foto dari udara yang diabadikan pada 6 Juli 2023 ini memperlihatkan pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik (PV) di Ertang, Wilayah Otonom Etnis Yi, Hui, dan Miao Weining, Provinsi Guizhou, China barat daya. (Xinhua/Tao Liang)
BEIJING, 14 Agustus (Xinhua) -- Konsumsi listrik, salah satu barometer utama kegiatan ekonomi, di China mencatatkan pertumbuhan yang stabil dalam tujuh bulan pertama 2023, tunjuk data resmi pada Senin (14/8).
Pada periode tersebut, konsumsi listrik di China mendekati 5,2 triliun kilowatt-jam (kWh), naik 5,2 persen dari tahun lalu, ungkap Administrasi Energi Nasional (National Energy Administration/NEA) China.
Konsumsi listrik industri primer melonjak sebesar 12,3 persen secara tahunan (year on year/yoy). Sementara itu, listrik yang dikonsumsi oleh sektor sekunder dan tersier masing-masing naik 4,6 persen dan 9,8 persen.
Konsumsi listrik rumah tangga mengalami kenaikan sebesar 2,1 persen (yoy) menjadi 782,7 miliar kWh dalam tujuh bulan pertama tahun ini, papar NEA.
Pada Juli saja, konsumsi listrik negara itu naik 6,5 persen (yoy) menjadi 888,8 miliar kWh, menurut administrasi tersebut. Selesai