Tim penyelamat bekerja di lokasi longsor lumpur di Desa Weiziping di Luanzhen yang terletak di pinggiran Distrik Chang'an, Xi'an, Provinsi Shaanxi, China barat laut, pada 12 Agustus 2023. (Xinhua/Zhang Bin)
BEIJING, 13 Agustus (Xinhua) -- Otoritas China pada Minggu (13/8) malam waktu setempat mengeluarkan peringatan kuning untuk potensi bencana geologis yang dipicu hujan lebat.
Kementerian Sumber Daya Alam China dan Administrasi Meteorologi China memberikan peringatan terkait risiko-risiko bencana geologis yang dipicu hujan di sejumlah daerah di Liaoning, Jilin, Guizhou, dan Xinjiang mulai Minggu pukul 20.00 hingga Senin (14/8) pukul 20.00 waktu setempat.
Warga telah diimbau untuk melakukan beragam langkah pencegahan, terutama di daerah-daerah dengan bahaya tersembunyi.
China memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkat berkode warna untuk bencana geologis, dengan warna merah mewakili peringatan paling parah, diikuti oleh warna oranye, kuning, dan biru.
Jumlah korban tewas akibat longsor lumpur dan batu yang dipicu hujan di pinggiran Kota Xi'an, ibu kota Provinsi Shaanxi, China barat laut, pada Jumat (11/8) malam waktu setempat bertambah menjadi 21 orang, dengan enam lainnya masih dinyatakan hilang, demikian disampaikan tim penyelamat pada Minggu. Selesai
