Foto yang dirilis oleh Istana Kepresidenan Pakistan menunjukkan Presiden Pakistan Arif Alvi menandatangani dokumen persetujuan penunjukan Senator Anwaar-ul-Haq Kakar sebagai perdana menteri sementara Pakistan, di Islamabad, ibu kota Pakistan, pada 12 Agustus 2023. (Xinhua/Istana Kepresidenan Pakistan)
Anwaar-ul-Haq Kakar, anggota Senat Pakistan sejak Maret 2018, telah disetujui sebagai PM sementara Pakistan pada Sabtu, menurut pernyataan resmi negara itu.
ISLAMABAD, 13 Agustus (Xinhua) -- Presiden Pakistan Arif Alvi pada Sabtu (12/8) menyetujui penunjukan Senator Anwaar-ul-Haq Kakar sebagai perdana menteri (PM) sementara, menurut pernyataan dari Sayap Media Istana Kepresidenan Pakistan.
Sang presiden telah memberikan persetujuan terkait Pasal 224 (1A) Konstitusi Pakistan, menurut pernyataan itu.
Sebelumnya, PM Pakistan Shahbaz Sharif, setelah melakukan konsultasi mendetail dengan pemimpin oposisi di Majelis Nasional Pakistan, atau majelis rendah parlemen, Raja Riaz, meneruskan sebuah rangkuman mengenai hal ini kepada presiden untuk persetujuan, menurut sebuah pernyataan dari Kantor PM Pakistan.
Kakar telah duduk sebagai anggota Senat Pakistan sejak Maret 2018. Dia terpilih menjadi anggota Senat Pakistan sebagai kandidat independen di kursi umum dari Provinsi Balochistan, Pakistan barat daya, dalam pemilihan Senat Pakistan tahun 2018. Selesai
