Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kiri) bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), yang sedang berkunjung di Penang, Malaysia, pada 11 Agustus 2023. (Xinhua/Cheng Yiheng)
China siap bekerja sama dengan Malaysia untuk mempertahankan momentum perkembangan hubungan bilateral yang sehat dan kuat, membawa lebih banyak manfaat bagi kedua negara, serta memberikan kontribusi baru bagi pembangunan dan revitalisasi regional, ujar Menteri Luar Negeri China Wang Yi.
GEORGE TOWN, Malaysia, 12 Agustus (Xinhua) -- Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi yang sedang berkunjung di Penang pada Jumat (12/8), dengan dalam momen tersebut kedua belah pihak sepakat memperdalam kerja sama di berbagai bidang.
Mengenang kunjungannya yang sukses ke China pada Maret tahun ini, Anwar mengatakan bahwa China merupakan sahabat yang dapat diandalkan dan sahabat yang baik bagi Malaysia, serta kedua negara memiliki hubungan yang istimewa dan bersahabat dengan kerja sama bilateral yang kuat.
PM Malaysia itu mengatakan bahwa kedua belah pihak telah secara aktif mengimplementasikan konsensus yang dicapai oleh para pemimpin kedua negara dan membuat kemajuan yang signifikan dalam kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, budaya, dan pariwisata.
Perusahaan-perusahaan China dipersilakan untuk memperluas investasi di Malaysia, dan Malaysia siap memperdalam kerja sama dengan China di berbagai bidang demi mencapai hasil yang saling menguntungkan, imbuh Anwar.
Menyebut Anwar sebagai teman lama rakyat China, Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), mengatakan bahwa para pemimpin kedua negara membangun rasa saling percaya dan persahabatan yang solid, serta memetakan arah untuk bersama-sama membangun komunitas China-Malaysia dengan masa depan bersama.
China siap bekerja sama dengan Malaysia untuk mempertahankan momentum perkembangan hubungan bilateral yang sehat dan kuat, membawa lebih banyak manfaat bagi kedua negara, serta memberikan kontribusi baru bagi pembangunan dan revitalisasi regional, ujar Wang.
China dan Malaysia merupakan emerging market dan negara berkembang dengan konsep pembangunan yang serupa dan kepentingan bersama yang luas, tutur Wang, seraya menambahkan bahwa kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra yang berkualitas tinggi antara kedua negara membuahkan hasil yang bermanfaat.
Mengungkapkan bahwa proyek-proyek Sabuk dan Jalur Sutra di Malaysia, seperti East Coast Rail Link dan "Dua Negara, Taman Kembar" (Two Countries, Twin Parks), mencapai dampak ekonomi dan sosial yang baik serta menunjukkan prospek luas bagi kerja sama praktis, Wang mengatakan bahwa China bersedia berbagi peluang pasar yang sangat besar dengan Malaysia dan memperluas bidang kerja sama untuk mencapai keuntungan timbal balik, hasil yang saling menguntungkan, dan pembangunan bersama.
Wang juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir pada hari yang sama. Selesai