Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terlihat di Gedung Putih di Washington DC, AS, pada 17 Mei 2023. (Xinhua/Ting Shen)
"Seiring dengan upaya pemadaman yang terus berlanjut, 36 korban jiwa telah ditemukan hari ini di tengah kebakaran Lahaina yang masih aktif," tulis Maui County dalam sebuah pernyataan yang dimuat di situs web county tersebut pada Rabu (9/8) malam waktu setempat.
WASHINGTON, 10 Agustus (Xinhua) -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis (10/8) menyetujui deklarasi bencana besar untuk Hawaii setelah kebakaran hutan, yang disebabkan oleh badai, menewaskan sedikitnya 36 orang sejauh ini dan merusak atau menghancurkan ratusan bangunan di Pulau Maui, Hawaii.
Biden memerintahkan bantuan federal untuk melengkapi upaya pemulihan lokal dan negara bagian di daerah-daerah yang terdampak kebakaran hutan, yang bermula pada Selasa (8/8) dan hingga kini masih berlanjut, kata Gedung Putih dalam sebuah rilis pers, menambahkan bahwa perintah ini akan membuat dana federal dapat diberikan kepada individu-individu yang terdampak di Maui County.
Bantuan dapat berupa hibah untuk tempat tinggal sementara dan perbaikan rumah, pinjaman berbiaya rendah untuk menutupi kerugian properti yang tidak diasuransikan, serta program-program lain untuk membantu individu maupun pemilik bisnis pulih dari dampak bencana, lanjut rilis pers tersebut.
"Seiring dengan upaya pemadaman yang terus berlanjut, 36 korban jiwa telah ditemukan hari ini di tengah kebakaran Lahaina yang masih aktif," tulis Maui County dalam sebuah pernyataan yang dimuat di situs web county tersebut pada Rabu (9/8) malam waktu setempat.
Sejumlah pejabat juga mengatakan setidaknya 271 bangunan rusak atau hancur akibat kobaran api.
Angin kencang dari Badai Dora menjadi penyebab kebakaran hutan yang mematikan tersebut, yang mengakibatkan beberapa wilayah Lahaina, sebuah tempat wisata, hancur.
Jumlah korban jiwa akibat bencana ini kemungkinan bertambah karena api masih menyala dan tim penyelamat masih mencari area-area yang hangus, ujar pejabat setempat seperti dikutip pada Kamis. Selesai