JUDUL: Pendapatan pariwisata Mesir melonjak 120 persen pada tahun fiskal 2021/2022
DATELINE: 10 Agustus 2023
DURASI: 00:01:22
LOKASI: Kairo
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Piramida Giza
2. Berbagai cuplikan para wisatawan di Kuil Luxor, museum, pantai Sharm el-Sheikh, dan tempat lainnya
3. Berbagai cuplikan para wisatawan di Piramida Giza
STORYLINE:
Pendapatan sektor pariwisata Mesir mencapai 10,7 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.203) pada tahun fiskal 2021/2022 yang berakhir pada Juni 2022, menandai peningkatan sekitar 120 persen dari 4,9 miliar dolar AS dalam tahun fiskal sebelumnya, demikian diumumkan otoritas statistik resmi Mesir pada Rabu (9/8).
Jumlah wisatawan yang mengunjungi Mesir mencapai 11,7 juta orang pada 2022, mencatatkan peningkatan secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 46,6 persen dari 8 juta wisatawan pada 2021, menurut Badan Pusat Mobilisasi Publik dan Statistik Mesir dalam sebuah laporan.
Wisatawan Eropa mencakup 62,6 persen dari wisatawan yang mengunjungi Mesir pada 2022, diikuti oleh wisatawan Arab yang mewakili 26,4 persen dan wisatawan Amerika yang menyumbang 5,8 persen, sedangkan sisanya berasal dari negara lain, menurut laporan itu.
Pada Juli, Menteri Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir Ahmed Issa mengatakan bahwa hampir 7 juta wisatawan mengunjungi Mesir pada paruh pertama 2023, memperkirakan bahwa jumlah wisatawan akan mencapai rekor tertinggi pada akhir tahun.
Jumlah wisatawan di Mesir turun menjadi sekitar 3,7 juta pada 2020 akibat pandemi COVID-19, setelah mencatatkan lonjakan pada 2019 dengan lebih dari 13 juta wisatawan mengunjungi negara kaya monumen itu, menurut data resmi. Jumlah itu secara bertahap pulih menjadi sekitar 8 juta pada 2021 dan pasar pariwisata sejak saat itu mengalami pertumbuhan pesat.
Sektor pariwisata merupakan salah satu sumber devisa utama bagi Mesir, menyumbang sekitar 12 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan mempekerjakan sekitar 3 juta warga Mesir.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo.
(XHTV)