Seorang pejalan kaki memakai payung untuk berlindung dari sengatan sinar matahari saat menyeberangi jalan pada hari yang terik di tengah musim panas di Tokyo, Jepang, pada 28 Juli 2023. (Xinhua/Gu Yiping)
Rata-rata harga eceran bensin di Jepang naik 3,6 yen (10 yen = Rp1.061) dari pekan sebelumnya menjadi 180,3 yen per liter, menembus angka 180 yen untuk kali pertama dalam 15 tahun, menurut Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Perindustrian Jepang.
TOKYO, 10 Agustus (Xinhua) -- Rata-rata harga eceran bensin di Jepang melampaui angka 180 yen (10 yen = Rp1.061) untuk kali pertama dalam 15 tahun, demikian ditunjukkan oleh data dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Perindustrian Jepang pada Rabu (9/8).
Rata-rata harga bensin reguler di negara itu pada Senin (7/8) naik sebesar 3,6 yen dari pekan sebelumnya menjadi 180,3 yen per liter, membukukan peningkatan selama 12 pekan berturut-turut, menurut kementerian itu.
Kenaikan tersebut terjadi di tengah peningkatan harga minyak mentah serta pemangkasan bertahap subsidi pemerintah Jepang guna menekan harga bensin dari Juni.
Harga diperkirakan akan naik dan berdampak terhadap rumah tangga jika pemerintah Jepang menghentikan program subsidinya, yang dirancang untuk meredam dampak lonjakan harga bensin dan bahan bakar lainnya, pada akhir September sesuai rencana. Selesai