JUDUL: Iran kembali panggil dubes Denmark soal berulangnya penodaan Al-Qur'an
DATELINE: 8 Agustus 2023
DURASI: 00:02:00
LOKASI: Teheran
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan konferensi pers
STORYLINE:
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Iran pada Senin (7/8) memanggil Duta Besar (Dubes) Denmark untuk Teheran Jasper Vahr untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari sebulan terkait penodaan Al-Qur'an yang terjadi berulang kali di negara Skandinavia itu, menurut kantor berita semiresmi Iran, Fars News Agency.
Berbicara dalam konferensi pers mingguan pada Senin di Teheran, ibu kota Iran, juru bicara Kemenlu Iran Nasser Kanaani mengatakan pihaknya telah meminta utusan Denmark itu agar menyampaikan protes keras Teheran kepada pemerintah Denmark atas berlanjutnya tindakan penistaan terhadap kitab suci umat Islam tersebut.
Vahr juga diinformasikan mengenai harapan Iran kepada pemerintah Denmark untuk mengambil langkah yang bertanggung jawab dan pencegahan terhadap tindakan penodaan Al-Qur'an di Denmark, ujar Kanaani.
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa dubes tersebut telah menguraikan langkah-langkah pemerintah Denmark untuk menghentikan tindakan penodaan terhadap Al-Qur'an.
Dalam beberapa pekan terakhir, insiden penodaan Al-Qur'an telah terjadi hingga beberapa kali di Swedia dan Denmark, memicu kemarahan dan kecaman dari negara-negara mayoritas muslim di seluruh dunia.
Pada 22 Juli lalu, Kemenlu Iran memanggil Vahr untuk memprotes tindakan "penghinaan" terhadap Al-Qur'an di Denmark, lapor kantor berita resmi pemerintah Iran, IRNA.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Teheran.
(XHTV)