Seorang pria memeriksa sebuah rumah yang rusak usai tentara Israel menghancurkannya di kamp pengungsian Askar di sebelah timur Kota Nablus, Tepi Barat, pada 8 Agustus 2023. (Xinhua/Nidal Eshtayeh)
YERUSALEM, 8 Agustus (Xinhua) -- Tentara Israel pada Selasa (8/8) menghancurkan rumah milik seorang pria bersenjata Palestina yang menewaskan kakak-beradik asal Israel di Tepi Barat yang diduduki pada Februari lalu.
Abd el-Fatah Kharousha (49) melakukan serangan penembakan dari kendaraan (drive-by) di dekat Kota Hawara, Palestina, pada 26 Februari, yang menewaskan Hallel Yaniv (21) dan Yagel Yaniv (19) dari permukiman Har Bracha, Israel.
Orang-orang memeriksa sebuah rumah yang rusak usai tentara Israel menghancurkannya di kamp pengungsian Askar di sebelah timur Kota Nablus, Tepi Barat, pada 8 Agustus 2023. (Xinhua/Nidal Eshtayeh)
Pada Selasa pagi waktu setempat, militer Israel merilis sebuah video yang menunjukkan sejumlah tentara melakukan ledakan terkendali di apartemen yang diduga milik penembak tersebut. Adapun, apartemen itu berlokasi di lantai teratas dari sebuah bangunan tiga lantai di kamp pengungsian Askar yang padat penduduk di sebelah timur Kota Nablus.
Pihak militer Israel melaporkan bahwa sejumlah bentrokan meletus selama operasi itu, dengan warga Palestina melemparkan batu dan bahan peledak ke arah tentara tersebut.
Orang-orang memeriksa sebuah rumah yang rusak usai tentara Israel menghancurkannya di kamp pengungsian Askar di sebelah timur Kota Nablus, Tepi Barat, pada 8 Agustus 2023. (Xinhua/Nidal Eshtayeh)
Kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan bahwa tentara Israel menembakkan peluru tajam dan peluru karet, melukai sedikitnya enam orang. Sebanyak 185 orang lainnya dirawat oleh Bulan Sabit Merah karena sesak napas akibat gas.
Kharousha tewas di tangan tentara Israel selama operasi Israel di kamp pengungsian Jenin pada 7 Maret. Sebanyak enam anggota keluarganya tinggal di apartemen tersebut.
Seorang wanita memeriksa sebuah rumah yang rusak usai tentara Israel menghancurkannya di kamp pengungsian Askar di sebelah timur Kota Nablus, Tepi Barat, pada 8 Agustus 2023. (Xinhua/Nidal Eshtayeh)
Israel menguasai Tepi Barat, bersama dengan Yerusalem Timur dan Jalur Gaza, dalam perang Timur Tengah pada 1967 dan mempertahankan kendali atas wilayah-wilayah itu kendati menuai kecaman internasional. Warga Palestina berharap dapat mendirikan negara mereka pada masa mendatang di wilayah-wilayah tersebut. Selesai