Kimberly Qian Ping Bong/Ker Ying Ong dari Malaysia bertanding di final loncat indah nomor papan 3 meter sinkronisasi putri di Pesta Olahraga Universitas Sedunia (Universiade) Chengdu pada 4 Agustus 2023. (Xinhua/Liu Kun)
Ong, atlet dari Malaysia, menjalin semakin banyak pertemanan baru melalui cabang olahraga loncat indah di ajang Universiade Chengdu.
CHENGDU, 7 Agustus (Xinhua) -- Dengan berakhirnya turnamen loncat indah selama delapan hari di Pesta Olahraga Universitas Sedunia (Universiade) Chengdu pada Senin (7/8), tiba saatnya bagi Ker Ying Ong dari Malaysia dan teman baiknya, Zhang Rui, atlet loncat indah asal China, untuk saling mengucapkan salam perpisahan.
"Loncat indah membuat saya lebih supel, dan saya mendapatkan banyak teman melalui olahraga ini," kata Ong, yang meraih medali perak dari nomor papan 3 meter sinkronisasi putri.
"Kami sering saling bercanda dan hanya serius ketika membahas soal keterampilan loncat indah," tutur Zhang, yang memenangkan medali perak di nomor menara putri.
Ong dan Zhang bertemu lebih dari sebulan yang lalu ketika tim loncat indah Malaysia berkunjung ke Qinhuangdao, Provinsi Hebei, China timur, untuk berlatih. Sejak saat itu, Ong sering mengobrol dengan atlet-atlet China tentang keterampilan loncat indah.
Ong memperhatikan bahwa atlet-atlet China meloncat sangat tinggi setelah melontar dari papan. "Jadi, saya belajar ritme di papan loncat dari mereka. Dan mereka pun menjelaskan detailnya kepada saya," kata Ong, menambahkan bahwa dia juga menerapkan keterampilan yang dipelajarinya itu di Universiade.
Para peraih medali berpose untuk difoto saat upacara penyerahan medali nomor papan 3 meter sinkronisasi putri. (Xinhua/Liu Kun)
Meskipun gadis Malaysia berusia 21 tahun itu hanya mengikuti satu pertandingan akibat cedera bahu, dia mengaku sangat puas dengan performanya.
"Selepas pertandingan, Zhang memberi saya pelukan dan mengucapkan selamat," kata Ong.
Selain Zhang, Ong juga mendapatkan banyak teman baru selama turnamen, namun mereka akan meninggalkan Chengdu dalam waktu dekat. "Kami yakin akan segera bertemu lagi di kompetisi internasional," kata Ong.
Atlet loncat indah muda asal Malaysia itu juga mengungkapkan penyesalannya terkait Universiade Chengdu. Karena malu, dia tak sempat berfoto dengan idolanya, Shi Tingmao, atlet loncat indah China yang pernah dua kali juara di ajang Olimpiade.
"Generasi muda dapat mengekspresikan diri dan berkomunikasi dengan satu sama lain, yang akan sangat bermanfaat bagi kehidupan dan karier olahraga mereka," tutur Shi, manajer tim loncat indah China di ajang Universiade Chengdu, dalam konferensi pers usai pertandingan. Selesai