Sejumlah orang menaiki perahu penyelamat menuju pos evakuasi di Distrik Fangshan, Beijing, ibu kota China, pada 2 Agustus 2023. (Xinhua/Ren Chao)
BEIJING, 5 Agustus (Xinhua) -- China pada Jumat (4/8) mengalokasikan tambahan investasi sebesar 100 juta yuan (1 yuan = Rp2.113) atau sekitar 14 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.198) dari anggaran pusatnya untuk daerah-daerah provinsi Tianjin dan Hebei yang dilanda banjir, kata badan perencana ekonomi utama negara itu.
Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung upaya rekonstruksi dan restorasi darurat infrastruktur dan fasilitas layanan publik esensial, menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China (National Development and Reform Commission/NDRC).
Pada Rabu (2/8), pihak otoritas mengalokasikan dana darurat 100 juta yuan dari anggaran pusat untuk mendukung upaya pemulihan dan rekonstruksi pascabencana di Beijing dan Hebei.
Dengan dana yang masuk pada Jumat, total 100 juta yuan telah didistribusikan ke Hebei, sementara masing-masing 50 juta yuan untuk Beijing dan Tianjin, yang secara spesifik diperuntukkan bagi upaya pemulihan dan rekonstruksi pascabencana, kata pihak berwenang.
Otoritas China meluncurkan upaya penyelamatan dan bantuan besar-besaran dalam merespons hujan lebat yang dipicu oleh topan. Dalam beberapa hari terakhir, Beijing mencatat curah hujan tertinggi sejak pencatatan dimulai 140 tahun yang lalu, mengakibatkan 11 orang tewas di kota itu.
Kementerian Keuangan China dan Kementerian Sumber Daya Air China pada Jumat juga mengumumkan akan mengalokasikan 450 juta yuan untuk mendukung pemulihan pascabencana di Beijing, Tianjin, dan Hebei. Selesai