JUDUL: Acara promosi pariwisata ke "rumah panda" China digelar di Mesir
DATELINE: 2 Agustus 2023
DURASI: 00:02:22
LOKASI: Kairo
KATEGORI: MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan acara
2. Berbagai cuplikan pidato
3. Berbagai cuplikan video promosi
4. Berbagai cuplikan penandatanganan kontrak di lokasi
STORYLINE:
Pusat Kebudayaan China di Kairo, ibu kota Mesir, pada Selasa (1/8) menggelar sebuah acara untuk mempromosikan pariwisata ke "rumah panda" di Provinsi Sichuan, China barat daya.
Dua kesepakatan kerangka kerja sama pariwisata dan budaya ditandatangani dalam acara bertajuk "Home of Panda, Pure Land Aba", yang memperkenalkan keindahan alam Prefektur Otonom Etnis Tibet dan Qiang Aba.
Yang Ronghao, konselor budaya di Kedutaan Besar China di Mesir sekaligus direktur Pusat Kebudayaan China di Kairo, mengatakan bahwa Aba terkenal dengan pemandangan alamnya yang spektakuler dan pemandangan yang indah, seperti pegunungan bersalju, padang rumput, danau berwarna-warni, dan sungai-sungai besar.
"Hari ini kita berkumpul di Kairo untuk mencapai pembangunan, kerja sama, dan persahabatan pada saat yang sama," kata Liu Ping, Sekretaris Komite Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) dari Prefektur Otonom Etnis Tibet dan Qiang Aba, dalam pidatonya di acara tersebut.
Aba, yang terletak di kaki selatan Dataran Tinggi Tibet, memiliki tiga situs Warisan Alam Dunia, yaitu Lembah Jiuzhaigou, Danau Huanglong, dan rumah panda raksasa di Provinsi Sichuan, ujar Liu.
"Saya sangat menyambut masyarakat Kairo untuk mengunjungi Aba dan berinvestasi di dalamnya, serta menikmati kemegahan pegunungan, es dan salju, kehidupan tenang di dataran tinggi, serta adat etnis yang khas," katanya.
Amr El-Kady, CEO Otoritas Pariwisata Mesir, mengatakan bahwa kekayaan sejarah China dan pemandangan alam yang menakjubkan merupakan sumber kekaguman bagi seluruh dunia.
Dia mencatat bahwa acara itu mendorong proyek-proyek bersama dan kemitraan antara perusahaan pariwisata Mesir dan China, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo.
(XHTV)