JUDUL: Atasi banjir dan hujan lebat akibat topan, China kerahkan upaya maksimal
DATELINE: 1 Agustus 2023
DURASI: 00:01:47
LOKASI: Beijing
KATEGORI: LAINNYA
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Beijing
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): DENG QIYUAN, Anggota tim penyelamat kebakaran, Distrik Haidian
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): ZHAO GUANCHAO, Beijing MTR Corporation Limited
4. Berbagai cuplikan Hebei dan Beijing
STORYLINE:
Otoritas China meluncurkan upaya penyelamatan dan bantuan besar-besaran untuk merespons hujan lebat akibat topan, yang menewaskan 11 orang di Beijing, ibu kota China.
Akibat Topan Doksuri, curah hujan ekstrem tercatat di China utara dan daerah-daerah di sepanjang sungai Kuning dan Sungai Huaihe, sehingga memicu banjir dan sejumlah bencana geologis serta menyebabkan banyak korban jiwa di Beijing dan Hebei.
Curah hujan dengan rata-rata 261 mm mengguyur Beijing dalam kurun 60 jam dari Sabtu (29/7) malam hingga Selasa (1/8) pagi waktu setempat.
Hujan deras yang terus-menerus itu mengimbas lebih dari 44.600 orang di 13 distrik di Beijing dan membuat sekitar 127.000 orang harus direlokasi.
Beijing telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi bencana yang disebabkan oleh hujan lebat.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): DENG QIYUAN, Anggota tim penyelamat kebakaran, Distrik Haidian
"Kami memiliki 16 stasiun pemadam kebakaran yang bertugas di Distrik Haidian, serta 30 stasiun pembangkit listrik berukuran kecil dalam kondisi siaga. Sebanyak 1.105 komandan pemadam kebakaran berpartisipasi dalam misi-misi penyelamatan kami untuk memastikan semua personel yang bertanggung jawab menjalankan tugas mereka."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): ZHAO GUANCHAO, Beijing MTR Corporation Limited
"Kami telah melakukan latihan dan pelatihan keterampilan bagi staf kami guna memastikan bahwa mereka dapat merespons dengan tepat dan efektif ketika terjadi keadaan darurat. Kami memiliki 12 kereta metro yang siaga untuk memastikan perjalanan penumpang."
Hujan lebat juga melanda Provinsi Hebei yang bertetangga dengan Beijing, menyebabkan sungai meluap, jembatan rusak, dan warga harus dievakuasi.
Kementerian Sumber Daya Air China masih menerapkan respons darurat Level-II untuk banjir di area Beijing-Tianjin-Hebei yang terletak di bagian utara negara tersebut, serta mengerahkan 10 tim kerja untuk merespons banjir.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing.
(XHTV)