Orang-orang mengunjungi stan BYD dalam Pameran Otomotif Internasional Changchun (Changchun International Auto Expo) ke-20 di Changchun, ibu kota Provinsi Jilin, China timur laut, pada 20 Juli 2023. (Xinhua/Yan Linyun)
BEIJING, 31 Juli (Xinhua) -- Perencana ekonomi utama China pada Senin (31/7) mengeluarkan serangkaian langkah demi meningkatkan konsumsi di tengah berbagai upaya untuk mempertahankan pemulihan ekonomi dan mendorong pembangunan berkualitas tinggi.
China berjanji untuk memacu konsumsi berbagai barang dan jasa, termasuk kendaraan energi baru (new energy vehicles/NEVs), peralatan rumah tangga, elektronik, katering, sektor budaya dan pariwisata, serta konsumsi di daerah pedesaan. China juga bertekad mendukung permintaan kaku (rigid demand) untuk perumahan dan kehidupan yang lebih baik, menurut sebuah pemberitahuan yang dirilis oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) China.
Otoritas setempat dilarang meluncurkan langkah-langkah baru untuk membatasi pembelian mobil, sementara daerah yang sudah memiliki langkah-langkah pembatasan pembelian mobil harus melakukan perbaikan dalam langkah-langkah ini guna menyesuaikan dengan kondisi setempat, kata NDRC dalam pemberitahuan tersebut.
Berbagai upaya harus dilakukan untuk membangun infrastruktur pengisian daya berkualitas tinggi, mempromosikan penggunaan NEV di daerah pedesaan, serta mempertahankan dan meningkatkan insentif pajak yang menguntungkan untuk pembelian NEV, menurut pemberitahuan itu.
Perencana ekonomi China juga mendorong konsumsi peralatan rumah tangga dengan mengeluarkan kebijakan tukar tambah dan daur ulang peralatan rumah tangga bekas, sebut pemberitahuan itu.
Selain itu, NDRC mengatakan bahwa langkah-langkah ini, yang telah disetujui oleh Dewan Negara China, bertujuan untuk menerapkan strategi peningkatan permintaan domestik dengan lebih baik, memaksimalkan peran fundamental konsumsi dalam menstimulasi pertumbuhan ekonomi, dan mempertahankan pembangunan berkualitas tinggi negara tersebut. Selesai