Para pembawa obor berlari dalam upacara pembukaan Pesta Olahraga Universitas Sedunia Musim Panas (Universiade) Federasi Olahraga Universitas Internasional (FISU) ke-31 di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 28 Juli 2023. (Xinhua/Jiang Hongjing)
"Tujuan kita harus selalu berpusat pada nilai-nilai umum yang kita miliki bersama sebagai manusia, yaitu persahabatan, cinta, kebaikan, apresiasi."
"Kaum muda dari latar belakang yang berbeda-beda harus didorong untuk berpegang pada nilai-nilai tersebut dan mencoba untuk saling memahami."
CHENGDU, 31 Juli (Xinhua) -- Pesta Olahraga Universitas Sedunia Musim Panas (Universiade) Federasi Olahraga Universitas Internasional (FISU) yang diselenggarakan di Chengdu, China barat daya, berperan sebagai jembatan yang mempertemukan para pemuda dari berbagai latar belakang, demikian disampaikan oleh ketua delegasi Singapura.
Jimmy Ye, Presiden Dewan Olahraga Universitas Singapura, membagikan kesan pertamanya mengenai pesta olahraga tersebut. Ye memuji pemandangan menakjubkan di sekitar kampus Universitas Chengdu, lokasi Kampung Atlet.
"Berkeliling kampus dengan bus antar jemput (shuttle bus), kami kagum dengan banyaknya fasilitas yang dibangun untuk Universiade," ujarnya. "Infrastruktur dan arsitekturnya indah, membuat kami 'tercengang'."
Memuji penyelenggaraan Universiade yang berstandar tinggi, Ye mengungkapkan bahwa dirinya sangat terkesan dengan penerapan teknologi hijau yang luas di Kampung Atlet.
"Bus yang kami naiki di Kampung Atlet adalah bus listrik, dan saya melihat bahwa sejumlah tempat tinggal untuk mahasiswa menggunakan tenaga surya. Selain itu, pengelolaan daur ulang sampah di ruang makan sangatlah luar biasa," tuturnya.
Integrasi teknologi pintar ke dalam ajang Universiade telah memfasilitasi kehidupan dan aktivitas harian kontingen Singapura, kata Ye.
"Pihak penyelenggara merancang sebuah aplikasi untuk Universiade yang memiliki berbagai fungsi. Misalnya, jika Anda ingin melihat panda, Anda cukup mengatur rencana perjalanan di platform tersebut melalui smartphone Anda," imbuhnya.
Sebuah pertunjukan dipentaskan dalam upacara pembukaan Pesta Olahraga Universitas Sedunia Musim Panas (Universiade) Federasi Olahraga Universitas Internasional (FISU) ke-31 di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 28 Juli 2023. (Xinhua/Jiang Hongjing)
Terlepas dari udara musim panas yang "menantang" di Chengdu, keramahan para penduduk setempat membuat perjalanan mereka menjadi pengalaman yang menyenangkan, katanya.
"Semua orang, baik ofisial hingga sukarelawan, sangat sopan dan ramah," ujar Ye. "Di semua lokasi di Kampung Atlet, bahkan di ruang makan, mereka akan menyapa Anda. Mereka membuat kami merasa istimewa dan diterima."
Singapura mengirim 121 atlet untuk berkompetisi di Universiade FISU di Chengdu itu, yang akan berlangsung hingga 8 Agustus.
"Tujuan kami yang sebenarnya di sini adalah untuk mengenal orang-orang dari seluruh dunia, terutama penduduk China. Kami ingin lebih memahami budaya Anda," kata Ye.
Pernah mengunjungi Chengdu 14 tahun lalu, Ye melihat transformasi yang luar biasa di kota tersebut.
"Dahulu, kota ini sudah mengesankan, tetapi berbeda jauh jika dibandingkan dengan Chengdu saat ini," urainya. "Bandara tempat saya mendarat kali ini baru dibangun, dan jalanan dipenuhi bangunan modern."
Ye menekankan bahwa Universiade FISU adalah tentang membina persahabatan, mengajak para partisipan muda dari seluruh dunia untuk berfokus pada persamaan alih-alih perbedaan.
"Tujuan kita harus selalu berpusat pada nilai-nilai umum yang kita miliki bersama sebagai manusia, yaitu persahabatan, cinta, kebaikan, apresiasi," kata Ye. "Kaum muda dari latar belakang yang berbeda-beda harus didorong untuk berpegang pada nilai-nilai tersebut dan mencoba untuk saling memahami." Selesai