Foto yang diabadikan pada 30 Juli 2023 ini menunjukkan air hujan mengalir melewati pintu air di Sungai Liangshui di Beijing, ibu kota China. Dipengaruhi oleh Topan Doksuri, topan kelima tahun ini, hujan deras melanda daerah China utara, termasuk Beijing, Hebei, dan Shandong. (Xinhua/Zhang Chenlin)
BEIJING, 30 Juli (Xinhua) -- Pusat Meteorologi Nasional (National Meteorological Center/NMC) China terus membarui peringatan merah, peringatan cuaca tertinggi di negara itu, untuk hujan badai pada Minggu (30/7) malam.
Mulai Minggu pukul 20.00 hingga Senin (31/7) pukul 20.00 waktu setempat, hujan lebat dan badai diperkirakan melanda Hebei, Beijing, Tianjin, Shanxi, Mongolia Dalam, Henan, Shandong, Guangxi, Hainan, Yunnan, Sichuan, dan Xinjiang, menurut NMC.
Beberapa bagian dari daerah tersebut diperkirakan akan mengalami hujan lebat, dengan curah hujan maksimum per jam melebihi 70 milimeter, disertai badai petir dan angin kencang.
Pemerintah daerah didesak untuk memenuhi tanggung jawab kedaruratan dan penyelamatan mereka secara efektif.
NMC juga menyarankan agar pertemuan, kelas tatap muka, dan kegiatan bisnis ditangguhkan, serta menyerukan upaya untuk mencegah kemungkinan bencana seperti hujan deras di pegunungan, tanah longsor, dan banjir lumpur.
China memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkat, dengan warna merah mewakili peringatan paling parah, diikuti oleh oranye, kuning, dan biru. Selesai