Estafet obor Universiade Chengdu soroti tekad kaum muda global dalam mengejar mimpi

2023-07-28 18:55:41   来源:新华社

Dua pembawa obor, Qin Xiaoqiang (kanan) dan Yang Qichang, berpose dalam estafet obor Pesta Olahraga Universitas Sedunia Musim Panas FISU ke-31 di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 26 Juli 2023. (Xinhua/Chen Zeguo)

   Saat estafet obor Pesta Olahraga Universitas Sedunia Musim Panas FISU ke-31 selama 49 hari berakhir di Chengdu, China, pada Rabu, semangat integrasi dan inklusivitas terus berlanjut.

   Oleh penulis olahraga Yao Youming, Chen Di dan Wang Junbao

   CHENGDU, 28 Juli (Xinhua) -- Estafet obor Pesta Olahraga Universitas Sedunia Musim Panas (Universiade) Federasi Olahraga Universitas Internasional (FISU) ke-31 berakhir pada Rabu (26/7), namun bagi kaum muda global, obor Universiade Chengdu "Ronghuo" bukan sekadar obor sederhana dari sebuah acara besar, tetapi juga simbol semangat integrasi dan inklusivitas.

   Diperlukan waktu 49 hari bagi 800 pembawa obor dari enam kota di China untuk menyelesaikan estafet obor tersebut. Saat itu, olahraga menyatukan kaum muda di seluruh dunia.

   MASA LALU

   Setelah mengambil api di Turin, Italia, kota tuan rumah Pesta Olahraga Universitas Musim Panas Sedunia FISU pertama, sebuah upacara peluncuran estafet obor untuk Pesta Olahraga Universitas Musim Panas Sedunia FISU ke-31 diselenggarakan di Bandar Udara Internasional Tianfu Chengdu pada 8 Juni.

Foto yang diabadikan pada 8 Juni 2023 ini menunjukkan api Pesta Olahraga Universitas Sedunia di Bandar Udara Internasional Tianfu Chengdu. (Xinhua/Wang Xi)

   Api itu lalu dipindahkan ke Beijing pada 10 Juni untuk acara estafet obor yang melibatkan enam kota, yaitu Beijing, Harbin, Shenzhen, Chongqing, Yibin, dan kota tuan rumah Chengdu.

   Di kota-kota itu, Beijing dan Shenzhen masing-masing telah menggelar Pesta Olahraga Universitas Musim Panas Sedunia FISU pada 2001 dan 2011, sementara Harbin merupakan kota penyelenggara Pesta Olahraga Universitas Musim Dingin Sedunia ke-24 pada 2009.

   "Saat sejumlah kota yang pernah menjadi tuan rumah Universiade dunia menyambut kembali obor itu, mereka memulai kampanye untuk mengejar mimpi," ujar Li Qingquan, Sekretaris Komite Partai dan Presiden Universitas Shenzhen, kepada Xinhua.

   KENANGAN YANG INDAH

   Su Bingtian, peraih medali emas Olimpiade, berpartisipasi dalam kegiatan estafet obor di Shenzhen pada 20 Juni.

   "Saya tampil di ajang Universiade Shenzhen pada 2011 dan telah menjalani banyak sesi latihan di lintasan itu belum lama ini," tutur pemegang rekor Asia untuk nomor lari 100 meter putra tersebut.

   "Sebuah kehormatan bagi saya untuk menjadi pembawa obor dan saya ingin membantu lebih banyak sprinter muda untuk meningkatkan kemampuan mereka," imbuh Su.

Pembawa obor Su Bingtian berpose dalam estafet obor di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 20 Juni 2023. (Xinhua/Liang Xu)

   Juara loncat indah Olimpiade Wu Minxia menjadi pembawa obor pertama di Chengdu pada 2 Juli.

   "Saya ingin mewariskan obor itu dan semangat olahraga kepada generasi muda. Saya juga ingin mengajak lebih banyak mahasiswa universitas untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga. Mereka akan mendapatkan manfaat dari olahraga dan mereka dapat menjalin pertemanan saat mengikuti kompetisi-kompetisi tersebut," kata Wu.

   Banyak legenda olahraga China, seperti pebasket Yao Ming dan juara lari gawang Olimpiade Liu Xiang, telah berkompetisi di ajang Pesta Olahraga Universitas FISU.

   Menurut pandangan pelaksana tugas (plt) Presiden FISU Leonz Eder, estafet obor itu menyebarkan semangat dan atmosfer Pesta Olahraga Universitas FISU ke seluruh dunia. Perwakilan muda dari banyak negara dan kawasan telah menyampaikan pesan kuat "bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi umat manusia" sebagai pembawa obor Pesta Olahraga Universitas FISU Chengdu.

   PAHLAWAN SEGALA LAPISAN

   Selain para atlet elite tersebut, banyak warga biasa menjadi pembawa obor dalam estafet obor Pesta Olahraga Universitas Musim Panas Sedunia FISU ke-31, masing-masing berkontribusi dalam epos yang luar biasa.

Sejumlah anggota tim penelitian dari Wentian, modul darat pertama stasiun luar angkasa China, berpose dengan pembawa obor Han Cong (depan, kanan) dalam estafet obor di Harbin, Provinsi Heilongjiang, China timur laut, pada 15 Juni 2023. (Xinhua/Xie Jianfei)

   Selama estafet obor di Harbin, lima pembawa obor muda dari Institut Teknologi Harbin, yang mengembangkan lengan robotik untuk laboratorium Wentian di stasiun luar angkasa China yang mengorbit, menerima obor itu dari peraih medali emas Olimpiade Musim Dingin Han Cong.

   Di Yibin dan Chongqing, para pembawa obor itu merupakan perwakilan dari semua lapisan masyarakat.

   "Kegiatan olahraga tidak hanya meningkatkan fleksibilitas dan koordinasi tubuh mahasiswa, tetapi juga memperkuat mereka secara mental," kata Wang Shuxin, Presiden Universitas Chongqing, kepada Xinhua.

   "Estafet obor membantu para mahasiswa kami mengenal China dengan lebih baik. Mereka mulai merangkul dunia," tutur Wang.  Selesai

【记者:Yao Youming,Chen Di,Wang Junbao,Chen Zeguo,Wang Xi,Liang Xu,Xie Jianfei 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/7b08de1b3a8405e0f9110662f8981993/1690541745545

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD