Orang-orang berpartisipasi dalam perayaan pembukaan Natal di Helsinki, Finlandia, pada 19 November 2022. (Xinhua/Matti Matikainen)
Pada 2022, tingkat kesuburan di Finlandia turun menjadi 1,32, sementara paruh pertama 2023 mencatat tingkat kelahiran bayi terendah di negara tersebut.
HELSINKI, 27 Juli (Xinhua) -- Jumlah kelahiran hidup di Finlandia mencapai titik terendah sepanjang masa pada paruh pertama (H1) 2023, dengan hanya 21.180 bayi lahir selama periode ini, kata kantor statistik negara itu dalam sebuah rilis pers pada Kamis (27/7).
Angka tersebut 1.082 kelahiran lebih sedikit secara tahunan dan merupakan angka terendah sejak pencatatan kelahiran hidup dimulai pada tahun 1900, kata siaran pers tersebut.
Tingkat kesuburan Finlandia terus menurun sejak 2010-an, ketika mencapai 1,87. Tahun 2020 dan 2021 menjadi pengecualian, dengan peningkatan sementara pada jumlah kelahiran hidup selama pandemi. Angkanya kembali turun pada 2022, ketika tingkat kesuburan turun menjadi 1,32.
Seorang wanita melewati jalanan bersalju dengan anaknya di Helsinki, Finlandia, pada 7 Desember 2010. (Xinhua/Zhao Changchun)
"Penurunan terus berlanjut tahun ini, dengan total tingkat kesuburan awal selama 12 bulan terakhir (dari Juli 2022 hingga Juni 2023) hanya 1,28. Angka tersebut merupakan rekor terendah," kata Joonas Toivola, kepala aktuaris di Statistics Finland, dalam rilis pers tersebut.
Terlepas dari tren penurunan ini, populasi Finlandia meningkat 14.112 orang antara Januari hingga Juni 2023, sebagian besar didorong oleh imigrasi. Selama periode ini, 28.345 orang tiba di Finlandia dari negara lain, sementara 5.596 orang meninggalkan Finlandia untuk menetap di negara lain. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka itu membalikkan tren negatif pada 2022.
Seorang anak perempuan memegang balon yang bertuliskan slogan "Jangan membenci" di Citizen Square di pusat kota Helsinki, Finlandia, pada 28 Juli 2015. Orang-orang berkumpul di beberapa kota di Finlandia pada Selasa untuk menyerukan perlindungan multikulturalisme dan penolakan terhadap ideologi antiimigrasi. (Xinhua/Li Jizhi)
Sebagian besar imigran berasal dari Ukraina, Rusia, Filipina, dan India. Dengan populasi 7.849 orang, atau 28 persen, warga Ukraina menjadi kelompok terbesar di antara para imigran. Selesai