PM Kamboja Hun Sen akan mundur dan alihkan kekuasaan kepada putranya

2023-07-28 08:27:37   来源:新华社

JUDUL: PM Kamboja Hun Sen akan mundur dan alihkan kekuasaan kepada putranya

DATELINE: 27 Juli 2023

DURASI: 00:02:17

LOKASI: Phnom Penh

KATEGORI: POLITIK

 

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen mengumumkan pengunduran diri dan menyerahkan kekuasaan kepada putra sulungnya, Hun Manet

2. Berbagai cuplikan Hun Manet, kandidat perdana menteri untuk pemerintahan baru

3. Berbagai cuplikan orang memberikan suara dalam pemilihan pada Minggu (23/7)

 

STORYLINE:

Perdana Menteri (PM) Kamboja Samdech Techo Hun Sen pada Rabu (26/7) mengatakan bahwa dia akan mengundurkan diri pada 22 Agustus setelah menjabat selama lebih dari 38 tahun di negara Asia Tenggara itu, dan akan menyerahkan tampuk kekuasaan kepada putra sulungnya, Hun Manet.

SOUNDBITE (Bahasa Khmer): SAMDECH TECHO HUN SEN, Perdana Menteri Kamboja

"Hun Manet akan menjadi perdana menteri dalam waktu lebih dari tiga pekan. Raja akan menggelar sidang Majelis Nasional untuk pertama kalinya pada 21 Agustus 2023, dan pada 22 Agustus malam, kabinet baru akan dilantik."

Transisi kekuasaan yang akan datang bertujuan untuk terus menjamin perdamaian dan stabilitas politik negara, katanya, seraya menambahkan bahwa kabinet baru akan diisi oleh para pemimpin muda dan dinamis.

Hun Sen (70) mengatakan bahwa kekuasaan politik akan tetap berada di tangannya karena dia masih menjabat sebagai presiden Partai Rakyat Kamboja (Cambodian People's Party/CPP) yang berkuasa, tetapi dia tidak akan mengganggu kepemimpinan dari pemerintahan yang baru. Dia juga akan mengambil jabatan sebagai Presiden Senat setelah Pemilu Senat pada 25 Februari tahun depan.

Hun Manet (45) saat ini merupakan anggota Komite Tetap CPP sekaligus wakil panglima Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja (Royal Cambodian Armed Forces/RCAF).

Dia lulus dari Akademi Militer Amerika Serikat (AS) di West Point pada 1999, menerima gelar magister di bidang ekonomi dari University of New York pada 2002, dan meraih gelar doktor di bidang ekonomi dari University of Bristol di Inggris pada 2008.

Pengumuman Hun Sen disampaikan setelah CPP menang telak dalam pemilihan umum (pemilu) ketujuh pada Minggu (23/7), yang digelar untuk memilih 125 anggota parlemen Majelis Nasional untuk masa jabatan 2023-2028.

Komite Pemilihan Umum Nasional Kamboja merilis hasil awal pemilu pada Rabu, yang menunjukkan bahwa CPP mendulang hampir 6,4 juta suara, atau 82,3 persen dari total suara sah yang berjumlah 7,77 juta, dan Partai Funcinpec yang dipimpin oleh Pangeran Norodom Chakravuth mendapatkan 716.443 suara, atau 9,22 persen.

Berdasarkan hasil tersebut, CPP memenangkan 120 kursi parlemen dan Funcinpec memperoleh lima kursi sisanya.

CPP telah memerintah Kamboja sejak 1979, dengan Hun Sen menjabat sebagai perdana menteri sejak 14 Januari 1985.

 

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Phnom Penh.

(XHTV)

【记者:Wu Zhangwei 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/232b5e0874a389c8f17a541bb5900b47/1690504059944

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD