JUDUL: China dan Zimbabwe jalin kerja sama dalam pemberantasan penyakit skistosomiasis
DATELINE: 26 Juli 2023
DURASI: 00:01:47
LOKASI: SHAMVA, Zimbabwe
KATEGORI: KESEHATAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan tampilan eksterior sebuah klinik pedesaan
2. Berbagai cuplikan para pasien menerima tablet skistosomiasis
3. Berbagai cuplikan pengujian laboratorium
4. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): LI SHIZHU, Wakil Direktur Institut Penyakit Parasit Nasional, CDC China
5. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): NICHOLAS MIDZI, Direktur Institut Penelitian Kesehatan Nasional Zimbabwe
6. Berbagai cuplikan warga di tepi aliran air
7. Berbagai cuplikan anak-anak sekolah menonton video edukasi tentang skistosomiasis
STORYLINE:
Kementerian kesehatan Zimbabwe bekerja sama dengan sejumlah ahli dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) China untuk mengimplementasikan studi percontohan pemberantasan skistosomiasis (demam siput atau keong) di Shamva, sebuah distrik di sebelah utara ibu kota Zimbabwe, Harare.
Di bawah studi percontohan selama dua bulan itu, yang dimulai pada Juni, sampel urine, darah, dan tinja para penduduk desa dikumpulkan di Bangsal Chavakadzi di Distrik Shamva untuk mengetahui prevalensi penyakit tersebut.
Beragam pengujian telah dilakukan dan mereka yang mengidap penyakit ini lalu dihubungi untuk menjalani perawatan di sebuah klinik setempat.
Berpidato dalam sebuah acara tur sosialisasi media ke lokasi studi percontohan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan dan Perawatan Anak Zimbabwe pada Senin (24/7), Wakil Direktur Institut Penyakit Parasit Nasional CDC China Li Shizhu menyampaikan bahwa program percontohan itu bertujuan untuk memberantas penyakit tersebut secara menyeluruh di Zimbabwe.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): LI SHIZHU, Wakil Direktur Institut Penyakit Parasit Nasional, CDC China
"Berbicara soal pemberantasan ini, hal itu mengacu pada nihil kasus penularan lokal pada manusia dan hewan ternak, dan nihil kasus infeksi pada siput/keong, yang merupakan inang penyakit tersebut. Dalam proses ini, China mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman, dan sejumlah peralatan dikembangkan oleh para ilmuwan China."
Dalam sebuah wawancara dengan Xinhua di sela-sela tur sosialisasi media tersebut, Direktur Institut Penelitian Kesehatan Nasional Zimbabwe Nicholas Midzi menuturkan bahwa Zimbabwe akan menimba pengalaman berharga dari China perihal pemberantasan skistosomiasis.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): NICHOLAS MIDZI, Direktur Institut Penelitian Kesehatan Nasional Zimbabwe
"Dalam inisiatif ini, tahap pertama adalah untuk memungkinkan para mitra China dan Zimbabwe mengakses peralatan diagnostik yang dapat digunakan untuk mendeteksi atau menguji infeksi bilharzia (nama lain skistosomiasis) pada urine atau usus, menggunakan rapid tools yang dapat diterapkan di tingkat komunitas."
Midzi menyatakan bahwa program percontohan itu diimplementasikan di Shamva mengingat distrik tersebut memiliki kasus skistosomiasis tertinggi di Zimbabwe.
Studi percontohan itu akan diikuti dengan dukungan lebih lanjut dari China untuk proyek berskala besar.
Program pemberantasan skistosomiasis merupakan satu dari beberapa inisiatif yang sedang berlangsung di Zimbabwe dan didanai oleh China guna memajukan kesehatan masyarakat.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shamva, Zimbabwe.
(XHTV)