Teknologi pertanian China bawa manfaat bagi warga di Sao Tome dan Principe

2023-07-27 18:27:21   来源:新华社

JUDUL: Teknologi pertanian China bawa manfaat bagi warga di Sao Tome dan Principe

DATELINE: 26 Juli 2023

DURASI: 00:02:30

LOKASI: PULAU SAO TOME, Sao Tome dan Principe

KATEGORI: EKONOMI

 

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan proyek di lahan pertanian

2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Portugis): ADELINO NUNES, Petani

3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): XU ZHOUDA, Pakar pertanian

4. Berbagai cuplikan proyek di lahan pertanian

5. SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): JIA JINHONG, Spesialis peternakan

6. SOUNDBITE 4 (Bahasa Portugis): JOAO REBELO FERNANDES, Petani

 

STORYLINE:

Di Sao Tome dan Principe, sebuah negara kepulauan di Afrika, sejumlah pakar China sedang menggarap sebuah proyek bantuan teknis pertanian, yang membawa manfaat nyata bagi banyak warga setempat.

Desa Caldeiras di Pulau Sao Tome ditetapkan sebagai desa percontohan pertama untuk pengembangan pertanian dan pengentasan kemiskinan pada 2021.

Sejak saat itu, seluruh 79 rumah tangga di desa tersebut telah menerima bantuan teknis yang terarah dengan baik dari para pakar China.

SOUNDBITE 1 (Bahasa Portugis): ADELINO NUNES, Petani

"Sejak saya menerima bantuan ini, kualitas sayuran meningkat secara signifikan.

Ini berarti saya akan mendapatkan hasil panen yang lebih baik karena hama telah diberantas, padahal dahulu jumlahnya cukup banyak."

SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): XU ZHOUDA, Pakar pertanian

"Kerusakan yang disebabkan oleh hama dan penyakit merupakan salah satu faktor utama yang memengaruhi budi daya sayuran dan tanaman seperti jagung di negara ini. Kami mengadopsi langkah-langkah komprehensif untuk membentuk mekanisme pengendalian hama yang menyeluruh guna melakukan pengendalian penyakit dan hama yang efektif. Rumah kaca yang ada di sini dibangun dengan bantuan China. Dengan rumah kaca ini, mereka dapat menanam sayuran sepanjang tahun. Kami berharap melalui rumah kaca ini, banyak petani di sekitar sini dapat berkunjung untuk mempelajari teknik pertanian China di sini." 

Sao Tome dan Principe adalah salah satu negara tertinggal di dunia, dengan penduduk yang sebagian besar bergantung pada pertanian dan peternakan untuk mencari nafkah. 

Teknik canggih dari China telah membantu petani setempat mendapatkan lebih banyak keuntungan.

SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): JIA JINHONG, Spesialis peternakan

"Kami merancang kandang ayam kayu dua baris yang ditinggikan ini sesuai dengan situasi desa. Lokasi ini kerap diguyur hujan. Warga setempat tinggal di rumah yang ditinggikan. Jadi, kandang ayam yang ditinggikan semacam ini menguntungkan karena tahan terhadap kelembapan serta dapat mencegah datangnya serangga dan penyakit."

SOUNDBITE 4 (Bahasa Portugis): JOAO REBELO FERNANDES, Petani

"Kami mendapat manfaat dari beternak ayam, dan kami telah memilikinya selama satu tahun empat bulan sekarang. Produksinya sangat bagus. Ayam-ayam ini telah membawa manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan pertanian kami. Kami mendapatkan telur untuk dikonsumsi dan dijual sebagian untuk membeli pakan. Kami masih memiliki banyak ayam untuk disantap di rumah."

China dan Sao Tome dan Principe melanjutkan hubungan diplomatik pada Desember 2016. Sejak saat itu, China telah mengimplementasikan sejumlah program kerja sama teknis untuk membantu negara Afrika tersebut mengembangkan sektor pertanian dan peternakan.

 

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Pulau Sao Tome, Sao Tome dan Principe.

(XHTV)

【记者:Li Cheng,Han Xu,Lyu Chengcheng,Julio Kikebu 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/7b4e2ed5a4fc6ea5f9110662f8981993/1690453644393

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD