Presiden Kantor Berita Xinhua Fu Hua berbicara dalam upacara pembukaan Forum Beijing tentang Pembangunan dan Kerja Sama Emerging Market dan Negara-Negara Berkembang di Beijing, ibu kota China, pada 25 Juli 2023. (Xinhua/Liu Weibing)
BEIJING, 27 Juli (Xinhua) -- Peran China dalam mendorong kerja sama Selatan-Selatan dipuji oleh para partisipan Forum Beijing tentang Pembangunan dan Kerja Sama Emerging Market dan Negara-Negara Berkembang (Emerging Markets and Developing Countries/EMDC).
Mengusung tema "Mempromosikan Solidaritas dan Kerja Sama, Membangun Momentum untuk Pertumbuhan" (Promoting Solidarity And Cooperation, Building Momentum For Growth), forum yang diselenggarakan di Beijing pada Selasa (25/7) itu dihadiri 300 lebih perwakilan dari pemerintah, asosiasi industri, wadah pemikir (think tank), organisasi media, dan bisnis dari seluruh dunia.
"Kerja sama antara China, Amerika Latin, dan Benua Afrika telah menghasilkan pergeseran positif dalam lanskap geopolitik untuk emerging market dan negara-negara berkembang," kata Paul Zilungisele Tembe, peneliti senior di Departemen Linguistik dan Bahasa Modern Seksi Bahasa Mandarin di Universitas Afrika Selatan, ketika berbicara dalam forum tersebut.
Selain itu, "Kebangkitan China telah memberikan contoh positif yang saat ini sedang ditiru oleh sebagian besar negara emerging market," ujar Tembe.
Emerging market dan perekonomian negara berkembang menempati ruang periferal dalam ekonomi global di masa lalu, tetapi kebangkitan China sebagai perekonomian terbesar kedua di dunia telah memberikan kesempatan bagi mayoritas negara berkembang untuk berpartisipasi dan memberikan pengaruhnya di kancah internasional, tutur Tembe.
"China saat ini memainkan peran penting melalui kerja sama dengan negara-negara di seluruh dunia dalam hal kerja sama ekonomi, serta membantu mereka dalam pembangunan infrastruktur," ujar Direktur Eksekutif Federasi Kamar Dagang dan Industri India Atul Dalakoti, yang juga pendiri Pusat Penelitian dan Layanan Budaya Ekonomi BRICS, dalam sebuah wawancara dengan Xinhua.
Dalakoti menambahkan bahwa perkembangan ekonomi global memiliki dua mesin pertumbuhan yang kuat, yaitu China dan India. Kedua emerging market dan negara berkembang tersebut menciptakan keajaiban ekonomi yang kini membantu dunia maju mempertahankan pertumbuhan ekonominya.
Lin Songtian, Presiden Asosiasi Rakyat China untuk Persahabatan dengan Negara-Negara Asing (Chinese People's Association for Friendship with Foreign Countries/CPAFFC), mengatakan bahwa China berkomitmen untuk memajukan Kerja Sama Selatan-Selatan dan dialog Utara-Selatan, serta memperjuangkan kepentingan bersama negara-negara berkembang dan globalisasi ekonomi, agar dapat mewujudkan kerja sama yang saling menguntungkan.
Lin mengatakan bahwa CPAFFC akan menggunakan forum ini sebagai kesempatan untuk membangun lebih banyak platform bagi pertukaran dan kerja sama nonpemerintah maupun lokal untuk China dan EMDC lainnya.
Forum yang diselenggarakan bersama oleh Kantor Berita Xinhua, pemerintah kota Beijing, dan CPAFFC ini bertujuan untuk membangun sebuah platform kelas atas bagi kerja sama EMDC yang praktis, luas, dan mendalam. Selesai