JUDUL: Kamboja raup 187 juta dolar AS dari ekspor karet pada H1 2023
DATELINE: 27 Juli 2023
DURASI: 00:01:26
LOKASI: Phnom Penh
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pohon karet
2. Berbagai cuplikan pabrik produksi karet
STORYLINE:
Kamboja mengekspor 139.220 ton karet kering pada paruh pertama (H1) 2023, naik 2,72 persen dari 135.537 ton pada periode yang sama tahun lalu, ungkap laporan Direktorat Jenderal Karet Kamboja pada Rabu (26/7).
Negara tersebut meraup pendapatan 187 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.032) dari ekspor komoditas ini selama periode Januari-Juni 2023, turun 13,5 persen dari 216,3 juta dolar AS pada periode yang sama tahun lalu, kata laporan tersebut.
"Satu ton karet kering rata-rata berharga 1.344 dolar AS selama semester pertama 2023, sekitar 252 dolar AS lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujar Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Karet Kamboja Him Oun dalam laporan tersebut.
Negara Asia Tenggara itu mengekspor komoditas ini terutama ke Malaysia, Vietnam, Singapura, dan China.
Laporan tersebut mengatakan bahwa Kamboja sejauh ini telah menanam pohon karet di area seluas 404.578 hektare, dengan 315.332 hektare atau 78 persen di antaranya sudah siap untuk dipanen.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Phnom Penh.
(XHTV)