Orang-orang melewati area yang terendam banjir di Malabon City, Filipina, pada 26 Juli 2023. (Xinhua/Rouelle Umali)
MANILA, 27 Juli (Xinhua) -- Badan penanggulangan bencana nasional Filipina pada Rabu (26/7) mengatakan bahwa pihaknya sejauh ini mencatat setidaknya satu orang tewas akibat Topan Doksuri yang terus menghantam negara itu dengan hujan lebat dan angin kencang.
Dalam laporan awal, Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (National Disaster Risk Reduction and Management Council/NDRRMC) Filipina mengatakan bahwa korban tersebut tenggelam saat banjir merendam salah satu provinsi di sebelah timur Metro Manila. Sedikitnya dua orang lainnya terluka dalam insiden terkait topan di Pulau Luzon dan Filipina tengah.
"Kami masih memverifikasi (para korban)," ujar Edgar Posadas, juru bicara NDRRMC, kepada sebuah saluran radio lokal.
Delapan wilayah di Pulau Luzon dan Filipina tengah terdampak Topan Doksuri. Hampir 9.000 warga yang mengungsi saat ini tinggal di 107 pusat evakuasi, imbuh NDRRMC.
NDRRMC melaporkan setidaknya 46 jalan dan tiga jembatan di tujuh wilayah juga terdampak banjir. Ribuan warga terlantar di seluruh Filipina akibat kondisi laut yang buruk.
Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina mengatakan bahwa Topan Doksuri mendarat di Pulau Fuga di Provinsi Cagayan, Filipina utara, sebelum fajar pada Rabu.
Doksuri, siklon kelima yang memasuki Filipina tahun ini, yang sebelumnya dikategorikan sebagai topan super, diturunkan menjadi topan pada Selasa (25/7) malam waktu setempat. Selesai