Foto yang diabadikan pada 20 April 2022 ini menunjukkan gedung bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed), di Washington DC, Amerika Serikat. (Xinhua/Liu Jie)
Komite Pasar Terbuka The Fed berkomitmen kuat untuk mengembalikan inflasi ke target 2 persen.
NEW YORK CITY, 26 Juli (Xinhua) -- Bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed), pada Rabu (26/7) menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran 5,25-5,5 persen, yang merupakan level tertinggi selama lebih dari dua dekade terakhir, saat bank sentral itu terus meningkatkan upayanya melawan inflasi.
Ini menjadi kenaikan suku bunga yang ke-11 sejak The Fed memulai kampanye kenaikan suku bunga agresifnya pada Maret 2022, membawa suku bunga dana federal (federal fund) ke level tertinggi sejak awal 2001.
"Indikator-indikator terbaru menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi telah berkembang pada laju yang moderat. Perolehan pekerjaan masih kuat dalam beberapa bulan terakhir, dan tingkat pengangguran tetap rendah. Inflasi tetap tinggi," ungkap Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC), badan penentu kebijakan The Fed, dalam pernyataannya pada Rabu sore waktu setempat, setelah melakukan pertemuan kebijakan selama dua hari.
FOMC "berusaha untuk mencapai lapangan kerja maksimum dan inflasi pada tingkat 2 persen dalam jangka panjang. Untuk mendukung tujuan-tujuan ini, komite tersebut memutuskan untuk menaikkan kisaran target suku bunga dana federal menjadi 5,25-5,5 persen," sebut pernyataan itu.
Selain itu, FOMC juga mengatakan akan terus mengurangi kepemilikannya atas sekuritas Treasury dan utang keagenan (agency debt) serta sekuritas yang didukung hipotek keagenan, seperti yang telah dijelaskan dalam rencana-rencana yang telah diumumkan sebelumnya.
"Pihak komite berkomitmen kuat untuk mengembalikan inflasi ke target 2 persen," tambahnya.
Indikator ekonomi terbaru menunjukkan bahwa indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) AS melambat menjadi 3 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Juni lalu, terendah sejak Maret 2021, tetapi masih di atas kisaran target bank sentral sebesar 2 persen.
The Fed menghentikan langkah menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan lalu, setelah sepuluh kali melakukan kenaikan berturut-turut sejak Maret 2022. Selesai