JUDUL: Malta diterpa gelombang panas berkepanjangan
DATELINE: 26 Juli 2023
DURASI: 00:00:54
LOKASI: Valletta
KATEGORI: MASYARAKAT/LINGKUNGAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan orang-orang melintasi jalan di Valletta
STORYLINE:
Saat ini, Malta sedang dilanda gelombang panas yang memengaruhi Eropa selatan, menyebabkan permintaan listrik memuncak dan berujung pada pemadaman listrik di beberapa daerah.
Negara itu diterpa gelombang panas dengan kenaikan suhu mencapai 40 derajat Celsius di tengah cuaca panas yang menyengat di seluruh kawasan Mediterania. Puncak suhu yang tercatat pada Senin (24/7) mencapai 42,7 derajat Celsius, menurut Kantor Meteorologi Malta.
Cuaca panas yang terik itu memaksa warga dan wisatawan menyalakan sistem pendingin udara mereka, sehingga meningkatkan permintaan listrik secara signifikan.
Enemalta, perusahaan milik negara Malta, menyampaikan bahwa gelombang panas yang berkepanjangan itu memengaruhi jaringan distribusi penyedia energi tersebut.
Jika gelombang panas berlanjut melampaui Kamis (27/7), maka itu akan menjadi gelombang panas terpanjang yang tercatat selama bulan-bulan musim panas dalam satu dekade. Rekor gelombang panas terpanjang di Malta sejauh ini adalah 12 hari yang berlangsung dari Juni hingga Juli pada 2021.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Valletta.
(XHTV)
