JUDUL: Mesir panggil utusan Swedia terkait kasus penistaan Al-Qur'an
DATELINE: 26 Juli 2023
DURASI: 00:01:12
LOKASI: Kairo
KATEGORI: POLITIK/MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan kantor pusat Kementerian Luar Negeri Mesir di Kairo
2. Berbagai cuplikan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry berbicara dalam sebuah konferensi pers
3. Berbagai cuplikan kantor pusat Kementerian Luar Negeri Mesir di Kairo
STORYLINE:
Kementerian Luar Negeri Mesir pada Selasa (25/7) memanggil kuasa usaha (charge d'affaires) Swedia sebagai bentuk protes terhadap aksi pembakaran dan penistaan Al-Qur'an yang terjadi baru-baru ini di negara Nordik tersebut.
Dalam pernyataannya, kementerian tersebut menegaskan kembali penolakan Mesir terhadap segala tindakan yang memicu kebencian yang berkaitan dengan agama.
"Mesir telah memperingatkan tentang dampak negatif dan serius dari insiden tercela seperti itu yang akan mengarah pada tumbuhnya Islamofobia dan ide-ide destruktif yang berusaha untuk menghancurkan keterkaitan peradaban di antara bangsa-bangsa," sebut pernyataan itu.
Pihak Mesir meminta otoritas Swedia dan negara-negara lain yang menyaksikan insiden serupa untuk mengambil tindakan yang diperlukan guna mencegah hal tersebut terulang kembali dan meminta pertanggungjawaban para pelaku demi menegakkan inklusivitas budaya serta koeksistensi damai di tengah masyarakat.
Pada Kamis (20/7), seorang pengungsi Irak, yang membakar salinan Al-Qur'an bulan lalu, menginjak-injak kitab suci tersebut dalam sebuah aksi unjuk rasa di Stockholm, ibu kota Swedia.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo.
(XHTV)