Deretan produk kopi dipajang dalam ajang China-ASEAN Expo ke-19 di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 18 September 2022. (Xinhua/Lu Boan)
NANNING, 20 Juli (Xinhua) -- Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi di China selatan mencatatkan pertumbuhan yang kuat dalam perdagangan luar negeri pada paruh pertama (H1) 2023, menurut otoritas setempat.
Dari Januari hingga Juni 2023, total impor dan ekspor daerah itu mencapai 339,07 miliar yuan (1 yuan = Rp2.085), naik 43,2 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut Bea Cukai Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi.
Ekspor daerah itu melonjak 51,7 persen (yoy) menjadi 169,04 miliar yuan, sementara impornya tumbuh 35,6 persen menjadi 170,03 miliar yuan.
Perdagangan antara Guangxi dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), mitra dagang terbesarnya, mencapai 161,38 miliar yuan, melonjak 92,6 persen (yoy). Jumlah itu mencakup 47,6 persen dari total nilai impor dan ekspor Guangxi pada periode tersebut.
Pada H1 2023, ekspor produk mekanis dan listrik daerah tersebut meningkat 51,8 persen menjadi 99,24 miliar yuan. Produk-produk padat karya Guangxi, seperti tekstil dan pakaian, serta produk plastik, berkinerja sangat baik di luar negeri, mencatatkan pertumbuhan nilai ekspor sebesar 117,7 persen. Selesai