Foto dari udara ini menunjukkan sebuah kapal kargo yang bertolak dari Pelabuhan Yantai di Yantai, Provinsi Shandong, China timur, pada 9 Januari 2023. (Xinhua/Tang Ke)
JINAN, 18 Juni (Xinhua) -- Perdagangan luar negeri Provinsi Shandong di China timur mencapai 1,56 triliun yuan (1 yuan = Rp2.092) pada paruh pertama (H1) tahun ini, naik 1,8 persen secara tahunan (year on year/yoy), dengan lebih dari 70 persennya berasal dari sektor swasta, ungkap pihak berwenang setempat.
Selama periode tersebut, perusahaan-perusahaan swasta di provinsi itu membukukan pertumbuhan perdagangan luar negeri sebesar 3 persen (yoy) serta menyumbang 73,6 persen dari total impor dan ekspor Shandong. Angka-angka itu juga menunjukkan semakin menonjolnya peran sektor swasta di provinsi tersebut dalam menggenjot perdagangan luar negerinya, kata pihak bea cukai setempat dalam sebuah konferensi pers pada Selasa (18/7).
Dari total tersebut, ekspor Shandong tumbuh 1,9 persen menjadi hampir 925 miliar yuan, sedangkan impor naik 1,7 persen hingga lebih dari 638 miliar yuan dalam enam bulan pertama tahun ini.
Secara khusus, perdagangan provinsi itu dengan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra naik 12 persen (yoy) menjadi total 632 miliar yuan selama periode tersebut, di mana lebih dari 80 persennya berasal dari sektor swasta. Selesai