HAIKOU, 16 Juli (Xinhua) -- Provinsi-provinsi di China selatan menarik kembali kapal ke pelabuhan dan menangguhkan layanan feri di tengah peringatan angin kencang dan hujan lebat yang disebabkan oleh topan Talim yang mendekat.
Talim, topan keempat tahun ini, diperkirakan akan mendarat di dekat Wenchang di Provinsi Hainan dan Taishan di Provinsi Guangdong pada Senin (17/7) malam waktu setempat, menurut Layanan Meteorologi Hainan.
Saat ini diklasifikasikan sebagai badai tropis parah, Talim diperkirakan akan menguat menjadi topan atau topan ekstrem saat mendarat, ujar layanan tersebut.
Layanan Meteorologi Hainan pada Minggu (16/7) pagi waktu setempat meningkatkan tanggap darurat untuk topan dari tingkat IV ke tingkat III, seraya memprediksi badai hujan intens mulai Minggu.
Provinsi Hainan, pulau di China selatan, telah memperingatkan kapal-kapal yang beroperasi di laut terdekat untuk kembali ke pelabuhan tepat waktu untuk berlindung.
Observatorium meteorologi Guangdong juga mengatakan angin kencang dan hujan lebat akan melanda provinsi itu dari Senin hingga Selasa (18/7) akibat topan tersebut. Observatorium itu telah memperingatkan kemungkinan kerusakan pada pelabuhan pesisir, tembok laut, dan fasilitas terkait, serta tanaman.
Provinsi tersebut telah meluncurkan tanggap darurat tingkat IV untuk topan. Otoritas maritim setempat telah memperkuat manajemen keselamatan lalu lintas untuk muara Sungai Mutiara, Selat Qiongzhou, Kepulauan Wanshan, dan daerah lain yang mungkin terdampak, mencegah kapal-kapal mengambil risiko berlayar.
Layanan kapal ro-ro penumpang di Selat Qiongzhou, yang menghubungkan Hainan dan Guangdong, akan ditangguhkan mulai Minggu pukul 06.00 waktu setempat, kata pihak berwenang. Selesai