JUDUL: Konsumen Yordania minati mobil listrik China yang terjangkau dan andal
DATELINE: 12 Juli 2023
DURASI: 00:01:58
LOKASI: Amman
KATEGORI: EKONOMI/TEKNOLOGI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan diler
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): JIHAD ABU NASSER, Sekretaris sekaligus perwakilan sektor kendaraan di Komisi Investor Zona Bebas Yordania
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): RAMI AL-SHAFI, Profesional bisnis otomotif
STORYLINE:
Menurut Komisi Investor Zona Bebas Yordania, mobil China mengambil porsi mayoritas dari pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV) impor Yordania pada paruh pertama (H1) 2023.
Jihad Abu Nasser, sekretaris sekaligus perwakilan sektor kendaraan di komisi tersebut, mengatakan bahwa selama periode Januari-Juni 2023, sekitar 16.000 EV buatan luar negeri telah memasuki zona perdagangan bebas utama di Kegubernuran Zarqa, Yordania tengah.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): JIHAD ABU NASSER, Sekretaris sekaligus perwakilan sektor kendaraan di Komisi Investor Zona Bebas Yordania
"Jika kita menilik enam bulan pertama tahun ini, kami mencatat bahwa hampir 80 persen dari total EV yang masuk ke pasar Yordania berasal dari China. Jadi, kami memiliki berbagai kendaraan yang pada dasarnya dibuat di China, yang masuk ke pasar Yordania.
Sangat bagus. Anda dapat membedakan mobil yang dibuat di China dengan mobil buatan negara lain. Kualitasnya bagus. Harganya sedikit lebih murah, sehingga lebih terjangkau bagi warga di Yordania. Jadi, kami berterima kasih kepada warga China karena telah membuat warga Yordania dapat memiliki kendaraan berkualitas dengan harga yang terjangkau."
Rami Al-Shafi, seorang profesional bisnis otomotif, mengatakan bahwa saat ini, keluarga-keluarga di Yordania cenderung memilih mobil dengan harga terjangkau yang nyaman dan lega, yang banyak tersedia di antara 13 merek EV China yang dijual di Yordania.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): RAMI AL-SHAFI, Profesional bisnis otomotif
"Permintaan akan mobil China semakin mencolok di kalangan konsumen Yordania. Kerabat atau kenalan mereka cenderung kembali untuk membeli mobil yang sama setelah mencoba mobil tersebut untuk pertama kalinya."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Amman.
(XHTV)