Sebuah tim peneliti berpose bersama sampel aerosol siklon basah SARS-CoV-2 di sebuah laboratorium di Universitas Washington di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat. (Sumber foto: Universitas Washington di St. Louis)
Perangkat ini dapat digunakan di rumah sakit dan fasilitas perawatan kesehatan, sekolah, dan tempat umum untuk membantu mendeteksi CoV-2 dan berpotensi memantau aerosol virus pernapasan lainnya, seperti influenza dan respiratory syncytial virus (RSV), menurut studi tersebut.
LOS ANGELES, 11 Juli (Xinhua) -- Peneliti Amerika Serikat (AS) menciptakan sebuah perangkat pemantau waktu nyata (real-time) yang dapat mendeteksi semua varian virus SARS-CoV-2 di sebuah ruangan dalam waktu sekitar lima menit.
Para peneliti di Universitas Washington yang berbasis di St. Louis mengembangkan perangkat tersebut dengan menggabungkan kemajuan terbaru dalam teknologi pengambilan sampel aerosol dan teknik biosensor ultrasensitif.
Perangkat proof-of-concept (POC) yang biayanya terjangkau ini dapat digunakan di rumah sakit dan fasilitas perawatan kesehatan, sekolah, dan tempat umum untuk membantu mendeteksi CoV-2 dan berpotensi memantau aerosol virus pernapasan lainnya, seperti influenza dan respiratory syncytial virus (RSV), menurut studi yang diterbitkan pada Senin (10/7) di jurnal Nature Communications.
Pengadopsian secara luas terhadap teknologi semacam itu dapat membantu tenaga kesehatan umum menerapkan langkah-langkah pengendalian penyakit yang cepat, menurut studi tersebut. Selesai
