Xi Jinping bertemu Presiden Prancis Macron di Bali

2022-11-15 18:57:40   来源:新华社

Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Bali pada 15 November 2022. (Xinhua/Shen Hong)

   BALI, 15 November (Xinhua) -- Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Bali pada Selasa (15/11) pagi.

   Xi mengungkapkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, kedua pemimpin tersebut mempertahankan komunikasi yang erat melalui berbagai cara, menjaga momentum positif dalam hubungan China-Prancis, dan memungkinkan kerja sama bilateral yang penting dapat terus membuat kemajuan yang bagus.

   Seraya menyoroti bahwa dunia saat ini memasuki sebuah periode baru dengan turbulensi dan transformasi, Xi mengatakan sebagai dua kekuatan penting di dunia multipolar, China dan Prancis, serta China dan Eropa harus berpegang teguh pada semangat independensi, keterbukaan, dan kerja sama, mendorong pembangunan yang stabil dan berkelanjutan dari hubungan bilateral kedua belah pihak di jalur yang tepat, serta menyuntikkan stabilitas dan energi positif ke dunia.

   Menggarisbawahi komitmen China untuk mempromosikan keterbukaan tingkat tinggi dan memajukan modernisasi China, Xi mengatakan bahwa upaya tersebut akan memberikan peluang-peluang baru bagi Prancis dan negara-negara lain.

   Kedua belah pihak perlu membuat perencanaan tingkat tinggi dalam hubungan bilateral yang memiliki pandangan masa depan, menghormati kepentingan inti dan perhatian utama dari masing-masing negara, memperdalam kerja sama praktis, dan bekerja sama untuk kemajuan yang berkelanjutan di bidang-bidang kerja sama tradisional sembari secara aktif memanfaatkan energi hijau, inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta bidang lainnya sebagai potensi kerja sama, tutur Xi.

   China berharap Prancis dapat menyediakan lingkungan bisnis yang lebih adil, lebih layak, dan tidak diskriminatif bagi perusahaan-perusahaan China di Prancis, imbuh Xi.

   Menekankan bahwa melalui pembangunan selama bertahun-tahun, China dan Eropa dapat membentuk hubungan interdependensi ekonomi yang kuat, Xi mengatakan bahwa kedua belah pihak harus memperluas perdagangan dan investasi dua arah, menjaga rantai industri dan pasokan global tetap stabil dan lancar, serta menegakkan ketertiban sekaligus aturan ekonomi dan perdagangan internasional.

Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Bali pada 15 November 2022. (Xinhua/Shen Hong)

   Xi menambahkan bahwa China berharap Prancis akan mendorong Uni Eropa (UE) untuk tetap berkomitmen pada kebijakan China yang independen dan positif.

   China siap bekerja sama dengan Prancis untuk mendukung Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 Bali yang sukses, meningkatkan komunikasi dan koordinasi mengenai berbagai isu termasuk respons iklim serta konservasi keanekaragaman hayati, bersama-sama menegakkan multilateralisme sejati, mengatasi berbagai tantangan global seperti ketahanan pangan dan energi, serta mencari solusi untuk isu-isu pelik yang dihadapi pembangunan berkelanjutan, ujar Xi.

   Sementara itu, Macron menyampaikan ucapan selamat yang hangat kepada Xi atas terpilihnya kembali Xi sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) dan kesuksesan penuh penyelenggaraan Kongres Nasional CPC ke-20.

   Dia menuturkan bahwa Prancis dan China sama-sama berkomitmen terhadap perdamaian, pembangunan, dan kemakmuran ekonomi di dunia, serta memuji jalur China menuju modernisasi.

   Seraya mengungkapkan bahwa Prancis menganut kebijakan luar negeri yang independen dan menentang konfrontasi blok, Macron mengatakan bahwa di tengah sebuah lanskap internasional yang bergejolak, Prancis berharap dapat terus bekerja sama dengan China dalam semangat saling menghormati, kesetaraan, dan saling menguntungkan, meningkatkan pertukaran dan dialog tingkat tinggi, serta memperdalam kerja sama di berbagai bidang seperti perdagangan, ekonomi, penerbangan, dan energi nuklir sipil.

   Prancis menyambut perusahaan-perusahaan China ke negara itu untuk melakukan kerja sama bisnis, tambahnya.

   Macron menyatakan kesiapan Prancis untuk bekerja sama dengan China guna meningkatkan komunikasi dan kolaborasi di forum multilateral, bersama-sama menanggapi berbagai isu global seperti perubahan iklim, krisis pangan, dan konservasi keanekaragaman hayati, dengan mengatakan bahwa Prancis bersedia secara aktif mempromosikan dialog serta kerja sama antara Eropa dan China.

   Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai situasi di Ukraina. Xi menegaskan bahwa posisi China dalam krisis Ukraina sangat jelas dan konsisten: China mendukung gencatan senjata, penghentian konflik, dan perundingan damai. Komunitas internasional harus menciptakan kondisi untuk mewujudkan hal ini. China juga akan terus berupaya memainkan peran yang konstruktif.

   Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Ding Xuexiang, Wang Yi, dan He Lifeng.  Selesai

【记者:Dong Yue,Zhao Bochao,Zhao Bochao 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/31df231a07897d28f17a541bb5900b47/1668509864616

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD