JUDUL: China berjuang atasi cuaca ekstrem saat hujan lebat renggut korban jiwa
DATELINE: 5 Juli 2023
DURASI: 00:01:03
LOKASI: CHONGQING, China
KATEGORI: LAIN-LAIN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Chongqing
2. STANDUP (Bahasa Inggris): YANG SHIYAN, Koresponden Xinhua
STORYLINE:
China sedang melakukan berbagai upaya berkelanjutan untuk mengatasi cuaca ekstrem, setelah banjir yang dipicu hujan menyebabkan bencana di bagian selatan dan tengah negara itu.
Rentetan terakhir hujan lebat sejak Senin (3/7) telah menewaskan 15 orang dan menyebabkan empat lainnya hilang di Kota Chongqing, China barat daya, pada Rabu (5/7) pukul 07.00, kata pihak berwenang setempat.
STANDUP (Bahasa Inggris): YANG SHIYAN, Koresponden Xinhua
"Saat ini saya berada di Distrik Wanzhou, Kota Chongqing, China barat daya. Hujan lebat yang terus-menerus melanda sejumlah wilayah termasuk Kota Chongqing di China barat daya, mengakibatkan banyak korban dan kerugian harta benda. Saat ini pihak berwenang di semua tingkatan memberikan prioritas utama untuk memastikan keselamatan orang dan harta benda, serta berupaya meminimalkan berbagai kerugian dalam pekerjaan terkait pencegahan banjir dan penanggulangan bencana.
Kantor pusat tanggap darurat kota itu menaikkan level tanggap darurat ke Level III, mengalokasikan lebih dari 29.000 item pasokan bantuan bencana, termasuk tenda, selimut, dan tempat tidur lipat, ke Distrik Wanzhou, daerah yang terdampak paling parah dan mencatat curah hujan tertinggi.
China pada Rabu mengalokasikan 320 juta yuan (1 yuan = Rp2.072) atau sekitar 44,46 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.013) dari dana bantuan bencana alam pusat untuk mendukung pekerjaan bantuan bencana banjir dan geologis di berbagai area termasuk Chongqing dan Sichuan."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Chongqing, China.
(XHTV)
