Satu unit mobil Chevrolet Trailblazer dipamerkan di Exchange Chevrolet di Lake Bluff, Illinois, Amerika Serikat, pada 5 Januari 2021. (Xinhua/Joel Lerner)
Pada paruh pertama tahun ini, General Motors Co. menjual total 1.295.186 unit kendaraan di Amerika Serikat, termasuk 36.322 unit kendaraan listrik, naik 18 persen dibandingkan paruh pertama 2022.
CHICAGO, 5 Juli (Xinhua) -- General Motors Co. (GM) pada Rabu (5/7) mengumumkan bahwa pihaknya menjual 691.978 unit kendaraan, termasuk 15.652 unit kendaraan listrik (electric vehicle/EV), di Amerika Serikat (AS) pada kuartal kedua (Q2) tahun ini, naik 19 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Produsen mobil yang berbasis di Detroit itu melaporkan pertumbuhan penjualan dua digit untuk semua merek pada Q2 2023. Penjualan Chevrolet naik 17 persen, penjualan Cadillac naik 15 persen, penjualan Buick naik 48 persen, dan penjualan GMC naik 18 persen.
Dibandingkan dengan kuartal pertama, inventaris GM meningkat kurang dari 4 persen, dan rata-rata harga transaksinya naik 1.482 dolar AS (1 dolar AS = Rp15.013).
Pada paruh pertama tahun ini, GM menjual total 1.295.186 unit kendaraan di AS, termasuk 36.322 unit EV, naik 18 persen dibandingkan paruh pertama 2022.
Laporan penjualan GM melampaui ekspektasi. GM akan mencatat peningkatan penjualan sebesar 17 persen untuk Q2 dan paruh pertama tahun ini, menurut laporan Detroit News, mengutip proyeksi analis Cox Automotive.
Stellantis NV menjual 434.648 unit kendaraan pada Q2 2023, naik 6 persen dari 408.521 unit yang terjual setahun lalu. Ini adalah kuartal pertama penjualan Stellantis mengalami peningkatan di AS dalam dua tahun, menurut surat kabar lokal tersebut.
Untuk produsen-produsen mobil lainnya, penjualan Honda Motor Co. Ltd. di AS meningkat hampir 45 persen pada Q2 2023, dan penjualan Hyundai Motor Co. di AS naik 14 persen.
Penjualan global Tesla Inc. tumbuh 83 persen (yoy) pada Q2 tahun ini, lapor Detroit News. Selesai