JENIN, 4 Juli (Xinhua) -- Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, operasi militer terbaru Israel di Kota Jenin, Tepi Barat bagian utara, telah menyebabkan sedikitnya delapan warga Palestina tewas dan sekitar 80 lainnya luka-luka, termasuk 17 orang yang dalam kondisi kritis.
Sebelumnya pada Senin (3/7), pasukan Israel meluncurkan serangan militer berskala besar ke Jenin dan kamp pengungsi.
Narasumber keamanan Palestina menuturkan kepada Xinhua bahwa pasukan Israel menyerbu kota itu dari berbagai penjuru, mengepung kamp, menguasai beberapa bangunan dan rumah penduduk, serta mengerahkan penembak jitu di atas atap.
Penduduk dan pejabat keamanan setempat mengatakan operasi militer tersebut "merupakan yang paling kejam sejak 2002," dengan serangan udara intensif yang menyasar gedung-gedung tempat puluhan penembak Palestina terlibat baku tembak dengan tentara Israel.
Jaringan Israel Radio melaporkan bahwa lebih dari 1.000 tentara turut dilibatkan dalam operasi tersebut.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan para tentara "tidak berniat menduduki kamp pengungsi Jenin, tetapi ini adalah operasi yang menyasar kelompok-kelompok teroris."
Diproduksi oleh Xinhua Global Service
