JUDUL: Irak ekspor lebih dari 100 juta barel minyak mentah pada Juni 2023
DATELINE: 2 Juli 2023
DURASI: 00:01:08
LOKASI: Baghdad
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan ladang minyak Irak
STORYLINE:
Irak mengekspor sekitar 100,6 juta barel minyak mentah pada Juni 2023, menghasilkan pendapatan 7,1 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.026), menurut pengumuman kementerian perminyakan negara itu pada Sabtu (1/7).
Harga rata-rata minyak mentah Irak pada Juni 2023 berada di angka 71,1 dolar AS per barel, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, mengutip statistik dari State Organization for Marketing of Oil, sebuah perusahaan Irak.
Lebih dari 98,7 juta barel diekspor dari ladang minyak di Irak tengah dan selatan melalui pelabuhan Basra, hampir 1 juta barel dari ladang minyak Qayyara di Provinsi Nineveh, Irak utara, dan 299.445 barel dikirim ke negara tetangga Yordania selama periode tersebut, ungkap pernyataan itu.
Ekspor minyak dari Provinsi Kirkuk, Irak utara, melalui pelabuhan Ceyhan di Mediterania Turkiye ditangguhkan setelah Baghdad memenangkan kasus arbitrase melawan Turkiye pada akhir Maret atas perselisihan panjang terkait ekspor minyak independen oleh Pemerintah Daerah semi-otonom Kurdistan Irak.
Pada 4 April, pemerintah federal Irak dan pemerintah daerah Kurdistan menandatangani perjanjian sementara untuk melanjutkan ekspor minyak Kurdistan melalui Turkiye. Namun, Turkiye tetap menghentikan aliran minyak tersebut, dengan mengatakan ingin merundingkan arbitrase sebelum ekspor minyak dilanjutkan.
Perekonomian Irak sangat bergantung pada ekspor minyak mentah, yang menyumbang lebih dari 90 persen pendapatan negara itu.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Baghdad.
(XHTV)