BEIJING, 1 Juli (Xinhua) -- Presiden China Xi Jinping, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), menyerukan lebih banyak pencapaian dalam inovasi teoretis Partai.
Memimpin sebuah sesi studi kelompok Biro Politik Komite Sentral CPC pada Jumat (30/6), Xi mengatakan bahwa pemahaman tentang inovasi teoretis CPC harus terus diperdalam.
Membuka batas baru dalam menyesuaikan Marxisme dengan konteks China dan kebutuhan zaman merupakan tanggung jawab historis yang serius bagi CPC saat ini, kata Xi.
Alasan mendasar mengapa CPC mampu memimpin rakyat untuk menyelesaikan tugas-tugas sulit, yang tak terbayangkan oleh kekuatan politik lainnya di China, adalah CPC menguasai teori ilmiah Marxisme dan terus meningkatkan inovasi teoretis dalam cahaya realitas baru, kata Xi.
Pada tingkat fundamental, keberhasilan CPC dan sosialisme dengan karakteristik China harus dikaitkan dengan fakta bahwa teori ilmiah Marxisme berhasil, terutama ketika disesuaikan dengan konteks China dan kebutuhan zaman, tuturnya.
Jiwa Marxisme dan akar budaya tradisional China yang baik tidak boleh ditinggalkan, karena jika hal itu terjadi maka akan menyebabkan kesalahan besar, ujar Xi.
Sangat penting untuk secara mendalam mengintegrasikan semangat luar biasa dan kebijaksanaan mendalam bangsa China ke dalam Marxisme guna mencapai keunggulan teoretis baru, serta meningkatkan level ketinggian intelektual baru, katanya.
Xi menyoroti pentingnya mengumpulkan inspirasi, dengan pikiran terbuka, dari semua pencapaian luar biasa peradaban umat manusia.
Penting untuk memberikan jawaban yang beralasan dan tepat waktu atas pertanyaan-pertanyaan baru zaman, kata Xi.
Menyoroti bahwa komunitas manusia dihadapkan pada sejumlah isu umum yang menuntut tindakan mendesak, Xi menuturkan bahwa China juga menghadapi berbagai isu baru di berbagai bidang, mulai dari reformasi, pembangunan, stabilitas, urusan dalam maupun luar negeri, dan pertahanan nasional dalam menjalankan Partai, negara, dan militer, yang semuanya membutuhkan solusi teoretis dan praktis.
Perkembangan Pemikiran Sosialisme Berkarakteristik China untuk Era Baru melibatkan proses memperkaya, perluasan, sistematisasi, dan kristalisasi yang berkelanjutan menjadi teori-teori akademik, imbuhnya.
Xi menekankan pentingnya pendidikan dan bimbingan yang memungkinkan seluruh Partai dan rakyat China dapat lebih memahami teori Pemikiran Sosialisme dengan Karakteristik China untuk Era Baru.
Xi pun menggarisbawahi pentingnya memperoleh inovasi teoretis dari kontribusi rakyat yang inovatif, seraya mengatakan bahwa praktik kreatif rakyat berfungsi sebagai sumber inovasi yang tak ada habisnya dalam teori Marxis.
Pencapaian dalam menyesuaikan Marxisme dengan konteks China maupun kebutuhan zaman merupakan kristalisasi dari pengalaman praktis serta kebijaksanaan kolektif antara CPC dan rakyat, imbuhnya.
Sangat penting untuk mengikuti lini massa sehingga dapat lebih mendorong inovasi teoretis CPC, kata Xi. Selesai