BASF memulai pekerjaan pemancangan tiang pancang pabrik pertama di situs Verbund milik perusahaan tersebut di Zhanjiang, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 30 Mei 2020. (Xinhua)
SHANGHAI, 28 Juni (Xinhua) -- Raksasa kimia Jerman BASF meresmikan perluasan Innovation Campus Shanghai di China pada Rabu (28/6), yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan inovasinya dan meningkatkan dukungan bagi para pelanggannya di China dan di seluruh kawasan Asia Pasifik.
Innovation Campus Shanghai, yang dibuka pada 2012, merupakan lokasi penelitian dan pengembangan (litbang) terbesar BASF di Asia. Perusahaan tersebut merampungkan satu ekspansi pada 2015 dan ekspansi lainnya pada 2019, meningkatkan perannya sebagai pembangkit tenaga inovasi bagi BASF dan mitranya di kawasan itu. Hingga saat ini, perusahaan tersebut telah menginvestasikan total 280 juta euro (1 euro = Rp16.342) di Innovation Campus Shanghai sejak 2012.
Ekspansi terbaru itu mencakup dua gedung litbang, di mana fasilitas dan laboratorium baru akan digunakan untuk memajukan proyek-proyek penelitian kimia dan menciptakan solusi-solusi baru yang berkelanjutan.
Dengan investasi berkelanjutan dalam bidang litbang, BASF berkomitmen untuk memperkuat kemampuan lokal dan kerja sama dengan pelanggannya dalam hal inovasi, terutama di sektor-sektor yang berkembang pesat seperti mobil listrik, manufaktur canggih, dan energi terbarukan, menurut Jeffrey Lou, presiden sekaligus chairman BASF China Raya.
Sementara itu, Presiden Grup Riset BASF Detlef Kratz dalam sebuah wawancara dengan Xinhua mengatakan bahwa dengan perluasan Innovation Campus Shanghai BASF, perusahaan tersebut dapat merespons lebih cepat terhadap kebutuhan dan permintaan pasar China yang terus meningkat.
Sebagai salah satu pasar yang paling dinamis, tingkat kebutuhan pelanggan China sangat tinggi, ujarnya. "Oleh karena itu, kami harus siap sedia dan merespons dengan cepat."
Saat ini, sekitar 10 persen dari 10.000 karyawan litbang BASF bekerja di China Raya, termasuk yang bekerja di Innovation Campus Shanghai. Selesai