BEIJING, 28 Juni (Xinhua) -- Presiden China Xi Jinping pada Rabu (28/6) mengirim surat ucapan selamat kepada forum persahabatan antarmasyarakat China dan Amerika Serikat (AS).
Acara bertajuk "Ikatan dengan Kuliang: Forum Persahabatan Antarmasyarakat China-AS 2023" itu digelar di Fuzhou, Provinsi Fujian, China timur.
Dalam suratnya, Xi mengatakan bahwa pada 1992, dia mengundang Elizabeth Gardner ke Kuliang, membantunya memenuhi keinginan mendiang suaminya untuk kembali ke rumah masa kecilnya. Selama lebih dari 30 tahun, para anggota Sahabat Kuliang (Kuliang Friends) dan orang-orang dari berbagai sektor di kedua negara itu telah mendalami sejarah kota ini, secara aktif menyebarkan budayanya, dan bekerja tanpa lelah untuk memperdalam rasa saling pengertian dan persahabatan antara bangsa China dan AS.
"Saya sangat gembira mendengar kabar dari anggota Sahabat Kuliang, dan mengetahui dari surat Anda kisah yang lebih menyentuh tentang hubungan Anda dengan Kuliang," kata Xi dalam surat tersebut. Dia memberi contoh di antaranya adalah Len Billing, warga berusia 103 tahun, yang mengabadikan waktunya di Kuliang dengan banyak foto; Dr. E. L. Bliss, yang menulis "Saya cinta bangsa China" sebagai kata-kata terakhirnya; dan Donald Maclnnis, yang meminta agar abunya disebar di Sungai Minjiang.
"Kisah mereka sekali lagi menunjukkan bahwa rakyat China dan AS dapat melampaui perbedaan dalam sistem, budaya, dan bahasa, serta membangun persahabatan yang mendalam," kata Xi.
Persahabatan antar masyarakat merupakan kunci hubungan antarnegara, dan masyarakat adalah landasan bagi pertumbuhannya, kata Xi. "Saya berharap Anda terus menulis tentang kisah Kuliang dan melanjutkan ikatan yang istimewa ini, sehingga persahabatan antara kedua bangsa kita dapat tetap kuat dan kokoh seperti pohon aras (cedar) yang berusia ribuan tahun di Kuliang."
Kisah Kuliang diceritakan secara luas tentang upaya pribadi Xi untuk mempromosikan pertukaran persahabatan antara bangsa China dan AS. Pada 1901, Milton Gardner, yang lahir di AS, datang untuk tinggal di Fuzhou bersama orang tuanya ketika dia masih bayi. Kemudian pada 1911, seluruh keluarganya pulang kembali ke AS. Gardner sudah lama ingin mengunjungi kembali rumah masa kecilnya, namun tidak pernah berhasil mewujudkan keinginan itu. Dengan bantuan dari mahasiswa China di AS, Elizabeth Gardner akhirnya mengetahui bahwa tempat yang diimpikan suaminya adalah Kuliang di Fuzhou.
Pada 1992, Xi Jinping, yang saat itu menjabat sebagai sekretaris Komite Kota Fuzhou Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), mengundang Elizabeth Gardner untuk mengunjungi China. Pada 2012, saat mengunjungi AS sebagai wakil presiden China, Xi berbagi kisah Kuliang dengan para tamu di jamuan makan siang yang diadakan oleh kelompok-kelompok bersahabat AS, yang mendapatkan tanggapan hangat dari seluruh sektor di kedua negara itu.
Diselenggarakan oleh Perhimpunan Rakyat China untuk Persahabatan dengan Negara Asing (Chinese People's Association for Friendship with Foreign Countries/CPAFFC) bersama pemerintah Provinsi Fujian, forum tersebut dihadiri oleh masyarakat dari berbagai sektor di China dan AS termasuk beberapa anggota Sahabat Kuliang. Selesai
